WALED – Jalur Pabuaran-Sindanglaut, di Desa Cibogo dan Cisaat, Kecamatan Waled, amblas, mengalami keretakan dan bergelombang. Hal itu karena tanahnya labil. Tanahnya bergerak sehingga membuat material jalan tersebut rusak. Banyak yang member solusi, bahwa jalan keluarnya adalah harus dilakukan pengecoran, bukan aspal biasa.
Salah satu warga setempat, Hendra, mengatakan, jalan tipe 3C yang berada di Desa Cisaat-Cibogo rawan tanah bergerak. “Ada yang jalannya amblas dan retak-retak walaupun sudah diaspal,” ujarnya, kemarin.
Hendra mengungkapkan, akses jalan tersebut tidak bisa dilakukan perbaikan hanya dengan pengaspalan biasa. Harus langsung dibeton. “Kalau cuma aspal saja malah pada retak-retak karena tanahnya labil,” tuturnya.
Dirinya berharap, jalan tersebut segera dilakukan betonisasi. “Sepanjang jalan di Kecamatan Karangwareng, itu sudah beton semua. Kenapa nggak sekalian betonisasi sampai Cibogo, Cisaat dan Pabuaran. Hal itu biar konstruksi jalan lebih awet,” ujarnya.
Warga lainnya, Asep Maulana mengungkapkan, kondisi jalan di Desa Cisaat cukup berbahaya karena strukturnya amblas. “Amblas hampir setengah jalan. Berbahaya, apalagi ketika musim hujan, tentu lebih berbahaya lagi,” tuturnya.
Selain ada yang amblas, jalan tersebut banyak yang retak. “Jalan juga pada retak dan bergelombang. Bahaya, bisa licin juga, apalagi banyak genangan air di sekitarnya karena jalan yang bergelombang,” terangnya.
Asep berharap, jalan tersebut bisa segera diperbaiki. “Harus cepat diperbaiki sebelum ada korban akibat kerusakan jalan tersebut,” ungkapnya. (den)
Harus Betonisasi untuk Jalur Pabuaran-Sindanglaut
