HEBAT Nih, Prajurit TNI Kodim 0615 Kuningan Ekspor Alat Khitan ke 62 Negara

Prajurit TNI Kodil 0615 Kuningan Serda Agus
Dandim 0615 Kuningan, Letkol (Inf) Bambang Kurniawan bersama Kadiskopdagperin U Kusmana menyambangi tempat usaha Prajurit TNI Serda Agus Rahwa Awaludin (kiri). foto: ist
0 Komentar

Sementara itu, Dandim 0615 Kuningan Letkol Inf Bambang Kurniawan didampingi Kasdim 0615 Kuningan Mayor Inf Uci Karlan beserta jajaran perwira lainnya, Kadiskopdagperin Kuningan U Kusmana, Camat Darma dan Kepala Desa Cipasung, sangat mengapresiasi atas upaya dan inovasi yang dilakukan oleh prajuritnya.

“Saya bangga dan terharu, saya apresiasi sekali. Sersan Agus ini bagai motivator bagi seluruh prajurit-prajurit yang ada, khususnya di Kodim Kuningan. Supaya lebih berpikir, berinovasi, dan visioner, tidak hanya memajukan diri sendiri. Namun Ia bisa memberdayakan masyarakat di sekitarnya,” tutur Dandim Kuningan Letkol Inf Bambang Kurniawan.

Prajurit TNI itu Diapresiasi Pemerintah Daerah

Senada dengan Dandim, Kadiskopdagperin Kabupaten Kuningan U Kusmana juga mengapresiasi atas prestasi yang dimiliki prajurit TNI Kodim Kuningan, Sersan Agus.

Baca Juga:Madu Teuweul: Peluang Bisnis Dan Ekspor Madu Klanceng Berkualitas Tinggi, Modalnya Cuma 150 RibuInsiden Menegangkan: 1 Ekor Sapi Kurban Mengamuk setelah Tali Putus, Panitia Berhasil Menangkapnya Kembali

“Atas nama Pemerintah Kabupaten Kuningan, kami sangat mengapresiasi hasil karya Pak Agus. Yang mana di sini terlihat jelas ekonomi kerakyatannya. Karena, Pak Agus ini tidak bekerja sendiri tapi mempekerjakan banyak orang. Ibu-ibu rumah tangga juga di sini banyak dilibatkan karena terkait banyaknya orderan yang masuk,” ujar Kadiskopdagperin.

Dari segi legalitas, kata Uu, usaha milik Sersan Agus ini sudah mempunyai NIB dan untuk SNI-nya kini sedang berproses. Ini adalah keharusan bagaimana pemerintah harus hadir dalam mendampingi pelaku usaha apalagi ini sudah ekspor.

“Mudah-mudahan produksi yang dibuat oleh Pak Agus ini bisa bermanfaat bagi banyak orang. Dan dari segi higienisnya untuk standar internasional ini lebih difokuskan. Alhamdulillah, sampai saat ini tidak ada keluhan dari semua negara yang diekspor. Sehingga kita harus terus mendampingi terkait hal ini,” pungkasnya.(ale)

0 Komentar