Ibu-Ibu Geruduk Kantor Desa Galagamba Cirebon, Ada Apa?

ibu-ibu
Ibu-ibu antre dalam operasi pasar murah yang digelar Bulog dan Pemkab Cirebon di Desa Galagamba. Foto: Cecep Nacepi/Radarcirebon.id
0 Komentar

CIREBON, RADARCIREBON.ID – Masyarakat di Kecamatan Ciwaringin menggeruduk kantor Desa Galagamba, Kecamatan Ciwaringin, Senin siang (27/2/2023). Ada apa?

Rupanya, warga yang didominasi ibu-ibu itu ramai-ramai berebut nomor antrean untuk membeli beras murah yang disediakan oleh Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Cirebon dan Bulog.

Wajar saja. Harga beras murah itu dijual kepada masyarakat dengan harga di bawah pasaran. Yakni, sebesar Rp 9.400/kg.

Baca Juga:CATAT! Jadwal SIM Keliling Kabupaten Cirebon 27, 28 Februari, dan 1 Maret 2023Oknum Guru Disabilitas Ditangkap Polresta Cirebon, Perbuatannya Diawali di Ruang Musik

Sementara harga beras di warung-warung dijual dengan harga sebesar Rp13 ribu/kg.

Salah seorang Ibu Rumah Tangga (IRT) bernama Ivonerose (32) mengaku senang mendapat beras dengan harga murah, jauh di bawah harga pasaran.

“Dapat kabar dari temen, langsung kesini. Berhubung beras lagi mahal, makanya berbondong-bondong kesini,” kata Ivonerose, warga Desa Beringin, Kecamatan Ciwaringin.

Namun, lanjut Ivonerose, pembelian beras murah itu dibatasi, dimana satu kartu keluarga (KK) dapat 10 kilogram (kg). “Tadi saya bawa 3 KK, jadi dapat 30 kilogram,” ungkap Ivonerose.

Dijelaskannya,  beras kemasan 10 kg  biasanya habis selama 10 hari. Adanya beras murah yang dijual Rp 9.400 sangat membantunya.

Karena, akhir-akhir ini harga beras melambung tinggi, sehingga pengeluaran untuk membeli beras pun bertambah.

Menurut Ivon, harga beras naiknya sudah lama, karena stok beras berkurang dan sejumlah daerah gagal panen.

Baca Juga:Rayakan HUT ke-51, Basarnas Tanaman 500 Bibit MangroveSMK Ulil Albab Cirebon Tuan Rumah Lomba TBSM, Dapat Grade A Plus dari AHM

“Saya harap, harga beras cepat kembali normal dan harga bahan pokok menjelang bulan Ramadan jangan ada kenaikan,” harapnya.

Di tempat yang sama, Pimpinan Kantor Cabang Bulog Cirebon, Budi Sultika mengatakan, Operasi Pasar Murah  bekerjasama dengan Pemda Kabupaten Cirebon dan Satgas Pangan Polresta Cirebon.

Pihaknya sengaja menurunkan 10 ton beras di Desa Galagamba karena dinilai diperlukan.

Lebih lanjut, dikatakan Budi, pihaknya terus memantau harga di pasar memantau kondisi lapangan, titik-titik mana yang memang diperlukan untuk dilaksanakan operasi pasar.

“Nah, kita laksanakan di Ciwaringin. Kita hari ini melepas 10 ton beras dengan harga 9.400 per kilogram,” katanya.

0 Komentar