Idul Fitri di Berbagai Negara, Ini Keunikannya

salat-idul-fitri-amerika-serikat
Khutbah Idul Adha tahun 2018 di kota New York. Jemaah terbesar di kota dan salah satu jemaah terbesar di Amerika. Lebih 10.000 jemaah memadati lapangan sekolah Jamaica Queens NYC. Foto: Dok. Shamsi Ali
0 Komentar

JAKARTA – Setiap negara memiliki keunikan masing-masing dalam perayaan Idul Fitri. Tradisi ini, tentunya terus bertahan setiap tahunnya.
Amerika Serikat
New York, Amerika Serikat memiliki jumlah penduduk Muslim lebih dari 700.000 jiwa. Sama seperti di negara lainnya, perayaan Idul Fitri di kota di AS ini mencakup dengan ibadah Idul Fitri, festival, dan permainan di jalanan.
Biasanya, salat Id di New York diadakan di kelima borough dan Masjid At-Taqwa Brooklyn. Pada tahun 1980-an, komunitas Muslim menggunakannya sebagai lokasi kampanye anti narkoba yang menyebabkan ditutupnya lebih dari 15 rumah obat di daerah tersebut.
Karena masjid tersebut tidak dapat menampung banyak orang, jemaah salat Id akan membawa sajadah dan salat di pinggir jalanan. Penduduk Muslim di AS biasanya merayakan Lebaran dengan sederhana, tenang dan khusyuk.
Bahkan, penetapan hari raya pun dilakukan dengan berbagai metode, sehingga terkadang masyarakat sering tidak menyadari bahwa Idul Fitri sudah mendekat.
Ketika hari raya, akan tampak sekali keanekaragaman budaya, yaitu dengan banyaknya para pendatang.
Sebelum melakukan salat Id, biasanya mereka lebih dulu menyiapkan makanan atau snack untuk menyambut tamu serta keluarga. Momen Lebaran di AS juga ditandai dengan penggunaan pakaian formal maupun adat daerah asal.
https://www.youtube.com/watch?v=2oEUF3CA4bQ
Turki
Di Turki Hari Raya Idul Fitri dikenal dengan nama Ramadhan Bayram atau Seker Bayram yang memiliki arti Perayaan Manisan. Sama seperti negara Muslim lainnya, orang Turki juga pergi ke masjid, dan berkumpul bersama keluarga.
Yang membedakan, jika anak-anak di negara lain mendapatkan uang hari raya, di Turki anak-anak akan mengunjungi rumah tetangga untuk mengucapkan hari raya. Lalu sebagai hadiah, mereka akan mendapatkan permen atau makanan khas seperti Baklava.
Selain itu, Turki juga punya tradisi Idul Fitri yang tak kalah unik. Di negeri sufi itu tiap Hari Raya Idul Fitri, hanya kaum prianya saja yang berangkat ke masjid untuk menunaikan salat Id, sementara kaum wanita tetap tinggal di rumah.

0 Komentar