Imbas Pandemi Covid-19 dan Kekeringan, Bagaimana Stok Pangan Daerah?

kekeringan-kemarau-ketahanan-pangan
Lahan pertanian di Cangkring, Kabupaten Cirebon. Foto: Ilmi Yanfaunas/Radar Cirebon
0 Komentar

Bagaimana dengan Indramayu? Wakil Ketua Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Kabupaten Indramayu, H Sutatang memastikan stok pangan di Kabupaten Indramayu sebagai lumbung pangan di Jawa Barat, tidak mengalami kekurangan. Karena pertanian di Indramayu tidak terpengaruh musim hujan atau kemarau. Hasil produktivitas perhektar mencapai 6 sampai 7 ton.
“Kalau masalah stok beras Indramayu tidak pernah mengalami kekurangan. Malah lebih. Jadi kita pastikan musim kemarau tidak berdampak pada ketersediaan stok pangan,” ujarnya.
Setiap tahun, produksi padi di Indramayu mencapai 1.392 ribu ton. Dan hingga saat ini, Kabupaten Indramayu menjadi salah satu daerah yang menjadi penopang stok pangan di Jawa Barat dan nasional. Apalagi, banyak pabrik penggilingan yang mampu mengirim beras hingga ke luar daerah, seperti DKI Jakarta, Bandung, Bogor, dan daerah lainnya.
“Luas lahan baku pertanian di Kabupaten Indramayu 116 ribu hektar. Musim kemarau jika musim rendeng bisa bertambah. Sehingga bisa menyumbang stok pangan nasional. Kami KTNA selalu berupaya mendukung swasembada pangan nasional,” bebernya. (azs/abd/dri/ara/oni)

0 Komentar