INI DIA LAGI, Uang Koin Kerokan Kuno Terbuat dari Emas dan Perak,  yang di Cari Kolektor

INI DIA LAGI, Uang Koin Kerokan Kuno Terbuat dari Emas dan Perak,  yang di Cari Kolektor
INI DIA LAGI, Uang Koin Kerokan Kuno Terbuat dari Emas dan Perak,  yang di Cari Kolektor. Foto : Uang Koin Benggol - radarcirebon.id
0 Komentar

– Pada kelompok cetakan I menggunakan huruf arab gundul, sedangkan pada kelompok cetakan II huruf arab dilengkapi dengan harokat.

– Perbedaan ketiga terletak pada mahkotanya. Pada kelompok cetakan I bentuk mahkota atas lebih lebar daripada bentuk mahkota atas pada kelompok cetakan II.

– Perbedaan terakhir ialah terletak pada ornamen mawar, yang mana pada kelompok cetakan I bentuknya lebih besar daripada kelompok cetakan II.

Baca Juga:CATAT! 14 Falsafah Hidup Manusia Menurut Adat JawaUPDATE! Harga Emas Hari Ini Turun Lagi

Sebagai contoh pada koin Benggol emisi 1945, terdapat huruf P pada bawah angka 45 yang menunjukan bahwa uang tersebut dicetak di Philadelphia, Amerika Serikat.

Sementara tanda prify pada uang tersebut bergambar pohon palm. Keunikan lainnya dari koin benggol terdapat di emisi 1856, yaitu penggunaan huruf mim: ada yang terbuka dan tertutup.

Selain koin Benggol, Pemerintah Hindia Belanda juga mencetak uang koin dengan lubang di tengahnya atau disebut dengan uang “sen bolong”.

Uang tersbut berbahan tembaga dan diterbitkan sejak 1936 hingga 1945 dalam 6 tahun periode cetakan, yaitu 1936, 1937, 1938, 1939, 1942, dan 1945.

Uang koin Benggol edisi cetakan khusus tahun 1902 inilah yang paling di cari kolektor karena berbahan emas dan perak ditambah sangat langka.

Itulah ulasan mengenai uang koin kerokan kuno terbuat dari emas dan perak, yang di cari kolektor, agar kita mengetahuinya karena memiliki nilai yang cukup mahal.

0 Komentar