Jalan Hancur, Warga Ancam Tanam Pisang

Jalan Hancur, Warga Ancam Tanam Pisang
0 Komentar

 
KLANGENAN – Jalan Desa Slangit, Kecamatan Klangenan, hancur lebur. Jalan utama desa yang merupakan kewenanganan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cirebon tersebut, nyaris tak berbentuk lagi.
Kerusakan sendiri hampir merata sepanjang jalan, dari mulai depan balai desa hingga perlintasan kerata api perbatasan Desa Bulak dan Desa Slangit. Kerusakan tersebut sekitar sepanjang 2 kilometer. Warga sekitar sebenarnya sudah gerah dan seringkali melayangkan protes. Namun, hingga saat ini, kondisi jalan belum kunjung diperbaiki.
Salah seorang warga yang ditemui Radar Cirebon, Pendi mengatakan, kondisi jalan yang rusak tersebut sudah berlangsung selama bertahun-tahun. Namun, perbaikan yang dilakukan hanya sebatas tambal-sulam. Sehingga, jika terkena hujan dan panas, maka jalan akan kembali rusak dan kondisinya semakin buruk.
“Ini sudah lama, sudah bertahun-tahun, diperbiki seadaanya. Tidak pernah sampai benar. Akibatnya ya seperti ini. Warga sebenarnya sudah lelah, namun sampai sekarang belum ada respons dari pemerintahnya,” ujarnya.
Menurut Pendi, kondisi jalan yang ada di desa tersebut mungkin bisa disebut sebagai akses terburuk dari desa-desa lainnya. Warga saat ini merasa dianaktirikan oleh Pemkab Cirebon dalam hal pemenuhan akses jalan.
“Kami sudah mengadu, sudah mengeluh. Tapi sampai sekarang jalan belum jelas kapan diberesi. Sementara yang diperbaiki sekarang desa tetangga. Padahal kami sudah sejak lama mendambakan perbaikan,” imbuhnya.
Jika tidak diperbaiki, menurut Pendi, warga akan menanam pisang dan menebar ikan lele di jalan tersebut. Terkait rencana ini, ia tidak main-main karena kondisi yang terjadi saat ini sudah menahun dan tak kunjung ada realisasi perbaikan. “Kalau tidak diperbaiki, kami akan tanam pisang dan sebar ikan lele,” ungkapnya. (dri)

0 Komentar