Jalan Rusak Depan Kantor Camat Pabedilan Cirebon, Diusulkan Perbaikan sejak 2020

jalan-rusak
Ruas rusak tepat di depan Kantor Camat Pabedilan dipenuhi lubang cukup besar mirip kubangan usai diguyur hujan. Foto: Deny Hamdani/Radarcirebon.id
0 Komentar

CIREBON, RADARCIREBON.ID Musim hujan, sejumlah ruas jalan rusak di Kabupaten Cirebon semakin parah. Salah satunya, ruas jalan Playangan Bojongnegara, tepatnya di depan Kantar Camat Pabedilan.

Pantauan di lapangan, kondisi ruas jalan rusak dipenuhi lubang besar cukup dalam, sehingga para pengguna jalan harus hati-hati melintasi jalur itu.

Ditambah lagi, usai diguyur hujan, lubang jalan yang digenangi air membuat jalanrusak licin berlumpur, serta mirip kubangan.

Baca Juga:Bangun Wisata Bahari Gebang, Pemprov Jabar Harus Siapkan 150 Miliar3 Objek Wisata Murah di Wilayah Cirebon Timur  yang Layak Dikunjungi

Informasi yang dihimpun, kerusakan jalan sepanjang 4 kilometer itu sudah berulang kali diajukan perbaikan sejak tahun 2020, namun hingga kini belum ada realisasi.

Salah seorang pegawai Kecamatan Pabedilan yang enggan disebutkan namanya mengatakan, kerusakan ruas jalan di depan Kecamatan Pabedilan sudah berlangsung cukup lama.

“Itu sejak 2020 sudah masuk usulan perbaikan dalam musrenbang, namun sampai sekarang belum ada realisasinya,” ujarnya.

Dijelaskannya, total panjang jalan yang mengalami kerusakan sekitar 4 kilometer (km).

“Kerusakan jalan itu mulai dari Desa Tersana, lalu Pabedilan Kulon, sampai Pabedilan Kidul, ya ada 4 kilometer panjang jalan yang mengalami kerusakan yang cukup parah,” bebernya.

Padahal, ruas jalan Playangan Bojongnegara merupakan salah satu ruas jalan di wilayah timur yang cukup padat kendaraan.

“Kendaraan banyak yang melintas, karena inikan salah satu jalur alternatif dari Pantura ke Ciledug atau Kuningan,” ujarnya.

Salah seorang pengguna jalan, Sandi mengaku, hampir tiap hari melintasi jalur Playangan-Bojongnegara dan kondisinya cukup parah.

Baca Juga:Jaga Ketahanan Pangan, Ini Instruksi Dandim 0620/Kab. Cirebon pada Koramil110 Ribu Penunggak Pajak Kendaraan di WTC, Ini yang Dilakukan Samsat Ciledug

“Hampir tidak ada jalan yang benar-benar bisa dilalui mulus, semuanya berlubang besar,” katanya.

Kondisi tersebut, kata Sandi, sangat membahayakan pengguna jalan terutama pengguna sepeda motor.

“Apalagi kalau hujan, lubang besar tertutup genangan air bisa sangat berbahaya bagi kita yang menggunakan motor itu bisa terjatuh karena lubangnya besar-besar,” ungkapnya.

Sandi mengaku heran dengan belum adanya perbaikan jalan yang dilakukan instansi terkait dalam hal ini DPUTR sebagai leading sektor yang mengurusi jalan.

0 Komentar