Jalan Rusak, Warga Cirebon Kritisi Fungsi dan Pokir DPRD

jalan-rusak
Jalan Raya Datuk Kahfi di Wotgali menuju Kaliwulu juga mirip kubangan saat diguyur hujan lebat, Jumat (3/3). Foto: Andri Wiguna/Radarcirebon.id
0 Komentar

CIREBON, RADARCIREBON.ID –  Di tengah banyaknya jalan rusak yang mengepung Kabupaten Cirebon, warga menyoal peran dan pengawasan anggota DPRD Kabupaten Cirebon.

Tokoh Pemuda Kecamatan Babakan, Sandi mengatakan, dirinya merasa heran dengan peran anggota DPRD Kabupaten Cirebon yang terkesan berdiam diri dengan kondisi jalan rusak.

“Masyarakat sudah resah dengan hampir semua jalan rusak, namun kok kita punya wakil rakyat tidak aktif untuk mendorong percepat perbaikan jalan rusak,” ujar Sandi.

Baca Juga:Dikepung Jalan Rusak, Bupati Cirebon Didesak Evaluasi DPUTRLebih Semarak, 2 Ribu Santri Ponpes Gedongan Cirebon Cukur Rambut Bersama

Padahal, kata Sandi, anggota DPRD Kabupaten Cirebon mempunyai anggaran pokok-pokok pikiran (pokir) untuk mempercepat pembangunan daerah termasuk memperbaiki jalan rusak.

“Anggota DPRD yang dipilih konstituen di dapilnya itu kan punya pokir. Seharusnya pokir itu bisa diselaraskan dengan pemerintah daerah dan kebutuhan masyarakat, salah satunya untuk memperbaiki jalan rusak,” ujar Sandi.

Diakui Sandi, alokasi pokir belum tentu menuntaskan perbaikan jalan rusak di Kabupaten Cirebon karena pemerintah daerah sendiri kewalahan melakukan perbaikan jalan rusak.

“Tetapi anggota DPRD seharusnya merasa terpanggil memperjuangkan lewat fungsi budgetingnya untuk mengalokasi anggaran perbaikan jalan rusak, terutama anggota dewan yang berada di dapil lokasi jalan rusak,” tandas Sandi.

Selain itu, lanjut Sandi, DPRD melalui komisi terkait infrastruktur untuk meningkatkan fungsi pengawasannya.

“Seharusnya keluhan masyarakat terkait jalan rusak menjadi perhatikan komisi terkait di DPRD,” ujarnya.

Menurut Sandi, pemerintah daerah tidak perlu memiliki program muluk ketika kerusakan jalan tidak juga bisa diatasi.

Baca Juga:Buka Donasi untuk Jalan Rusak, Camat Pabedilan Gandeng PerusahaanPESAN RAMADHAN, Bupati Cirebon Ajak Fokus Ibadah dan Hormati Perbedaan

“Semua program itu akan bermuara kepada perekonomian dan kesejahteraan masyarakat. Nah bagaimana program bisa berjalan, kalau jalan raya yang menjadi tumpuan kegiatan perekonomian saja tidak bisa diatasi,” ungkapnya.

Sementara itu, Kuwu Ambulu Sunaji mengatakan, kerusakan jalan yang sudah cukup parah ini sama sekali tidak ada perhatian dari DPRD Kabupaten Cirebon.

“Pemerintah dan dewan terkesan tutup mata tidak mau tahu kondisi kerusakan jalan yang sudah cukup parah ini,” ujar Kuwu Sunaji.

0 Komentar