Jangan Terlena New Normal

Jangan Terlena New Normal
BERJAGA: Sejumlah petugas siap siaga di pintu masuk Kompleks Olahraga Bima Kota Cirebon, Minggu (21/6). --FOTO: SATPOLPP FOR RADAR CIREBON
0 Komentar

“Walaupun kita sudah akan memasuki new normal,  namun bukan berarti sudah bebas. Protokol kesehatan tetap harus diperhatikan. Aktivitas yang menimbulkan kerumunan masih dilarang sesuai dengan aturan yang berlaku,” tandas Andi.
Sementara pantauan Radar Cirebon, aktivitas warga yang berolahraga di Stadion Bima masih diizinkan. Kebanyakan warga bersepeda dan jogging. Salah seorang warga, Dwi Handayani, mengaku aktivitas olahraga yang dilakukan cenderung individual. Meski banyak masyarakat lainnya, namun relatif tidak bersinggungan.
Dia berharap, pemerintah memperhatikan kawasan Bima sebagai sentra olahraga masyarakat. Dalam penerapan adaptasi kebiasaan baru (AKB), olahraga menjadi faktor penting. Sehingga seharusnya kawasan Bima diberikan rambu-rambu, bagaimana warga yang beraktivitas dan menaati protokol kesehatan.
Kemudian, lanjutnya, perlu juga diperhatikan infrastrukturnya. Apalagi Stadion Bima sudah menjadi milik Kota Cirebon. “Sebelum membangun fisik yang membutuhkan anggaran besar, setidaknya penataan sederhana dilakukan. Demi kenyamanan masyarakat itu sendiri,” ucapnya.
KASUS POSITIF KOTA CIREBON
Di Kota Cirebon sendiri ada penambahan dua pasien positif Covid-19. Keduanya asal Kelurahan Sunyaragi, Kota Cirebon. Dari dua orang itu, petugas telah melakukan tracing atau penelusuran dan mendapati 26 orang yang pernah kontak erat maupun berinteraksi dengan dua pasien itu. Hari ini (22/6), 26 orang itu akan menjalani swab test.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Cirebon dr H Edy Sugiarto MKes mengatakan bahwa pasien positif itu berjenis kelamin laki-laki dan perempuan. Keduanya baru pulang dari Bekasi tanggal 8 Juni. Tanggal 11 Juni keduanya sakit dan dirawat pada salah satu rumah sakit di Kabupaten Cirebon. Karena penyakitnya mirip gejala Covid-19, maka dilakukan uji swab. Hasil tes itu dinyatakan positif pada Selasa malam (16/6).
Memang pada waktu mengalami gejala sakit, keduanya dirawat di rumah sakit di Kabupaten Cirebon. Tapi karena KTP dan tempat tinggalnya di Kota Cirebon, ototmatis kita catatkan jadi pasien positif Kota Cirebon. Tracing terus dilakukan sampai benar-benar zero, tidak ada yang terpapar,” tandas Edy.
INDRAMAYU SWAB TEST MASAL
Dari Indramayu, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Indramayu terus melakukan swab masal secara marathon. Langkah ini dinilai sebagai upaya untuk mendeteksi penyebaran Covid-19 di Kabupaten Indramayu dengan sasaran tempat kerumunan dan orang yang memiliki risiko paparan tinggi.

0 Komentar