Seperti pada Sabtu (20/6), swab test dipusatkan di Islamic Center Indramayu. Sasarannya adalah para tokoh agama (baik Islam maupun tokoh agama lain), para imam masjid, dan lainnya dengan jumlah keseluruhan sebanyak 156 orang.
Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Indramayu, H Taufik Hidayat, menjelaskan, swab masal akan terus dilakukan baik secara terencana dengan sasaran orang-orang yang risiko tinggi maupun swab massal secara acak dengan target lokasi kerumunan dan lainnya.
Swab masal yang dilakukan sebagai upaya untuk mempercepat deteksi terhadap penyebaran Covid-19 di wilayah Kabupaten Indramayu. Banyaknya jumlah swab massal ini akan dijadikan sebagai bahan untuk pengambilan kebijakan kedepan dengan melihat peta sebaran kasus atau virus.
“Swab masal ini akan memperbanyak kasus yang terdekteksi. Ini nantinya akan dijadikan sebagai bahan pengambil kebijakan. Dan yang terpenting kita bisa memutus mata rantai penyebaran Covid-19 ini,” tegas Taufik Hidayat.
Sementara itu Ketua MUI Kabupaten Indramayu KH Moh Syatori mengatakan swab masal bagi para tokoh agama, imam masjid, dan lainnya ini diharapkan bisa menekan laju penyebaran Covid-19 di Indramayu. Karena dengan swab masal ini akan cepat diketahui dimana saja lokasi kasus itu berada.
“Mudah-mudahan yang mengukuti swab ini semuanya sehat, sehingga para imam masjid ini bisa memimpin ibadah dengan tenang dan tidak waswas. Kami berharap semuanya negatif,” harapnya.
Sementara itu, salah seorang peserta swab tes, Sopandi, mengaku agak takut mengikuti tes itu. Apalagi melihat ekspresi para peserta swab saat hidungnya disodok untuk pengambilan cairan. Tapi setelah mengalami sendiri, ia mengaku hanya merasa geli. “Alhamdulillah sudah diambil sampelnya, mudah-mudahan saja hasilnya negatif semua,” ujar Sopandi.
KASUS POSITIF INDRAMAYU
Di Indramayu sendiri masih terjadi penambahan kasus positif Covid-19. Data per Sabtu (20/6) ada tiga warga Kabupaten Indramayu kembali terkonfirmasi positif corona. “Kasus Covid-19 di Indramayu bertambah tiga orang. Ini merupakan peringatan bagi kita untuk tetap waspada. Patuhi protokol kesehatan dan jangan terlena,” tegas Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Indramayu dr Deden Boni Koswara, Sabtu (20/6). Dengan penambahan 3 kasus baru ini, sampai dengan hari Sabtu (20/6) pukul 14.00 WIB, jumlah pasien yang telah terkonfirmasi positif di Kabupaten Indramayu sebanyak 29 orang. (awr/oet)
Jangan Terlena New Normal
