Jelang PTM, Vaksinasi Dikebut

Jelang PTM, Vaksinasi Dikebut
VAKSINASI : Dinas Kesehatan Kabupaten Indramayu terus menggenjot pelaksanaan vaksinasi Covid-19, kemarin. Salah satu yang menjadi prioritas adalah lansia dan tenaga pendidik. UTOYO PRIE ACHDI/RADAR INDRAMAYU
0 Komentar

 
INDRAMAYU- Untuk mengejar persiapan pembelajaran tatap muka (PTM) yang diperkirakan bulan Juli, Pemkab Indramayu mempercepat vaksinasi Covid-19 bagi tenaga pendidik. Selain tenaga pendidik, kaum lansia (lanjut usia) juga masih menjadi prioritas vaksinasi Covid-19.
Juru bicara Satgas Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Kabupaten Indramayu, dr Deden Boni Koswara mengatakan, vaksinasi akan terus berjalan dan pada saatnya nanti semua juga akan kebagian.
Menurutnya, pelaksanaan vaksinasi memang terkendala dengan lambatnya kedatangan vaksin.
“Karena vaksin yang kita terima memang tidak sekaligus, jadi kita juga melakukan skala prioritas. Selain lansia, saat ini juga masih dilakukan vaksin terhadap tenaga pendidik,” ujar Deden, Kamis (27/5).
Sementara Juru Bicara Vaksin Covid-19 Kabupaten Indramayu, dr Wawan Ridwan menambahkan, keterlambatan kedatangan vaksin memang menjadi salah satu kendala pelaksanaan vaksin di Indramayu. Untuk itulah masyarakat diminta untuk bersabar menunggu giliran.
“Alhamdulillah, Senin kemarin kita baru saja menerima vaksin sebanyak 4400 dosis bagi tenaga pendidik, untuk 2200 sasaran dimana satu sasaran mendapatkan dua dosis,” kata Wawan.
Wawan berharap, pelaksanaan vaksinasi bagi tenaga pendidik bisa segera tuntas. Sehingga pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) bisa segera dilakukan, dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.
Terpisah, Plt Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Indramayu, Drs H Caridin MSi juga berharap vaksinasi bagi tenaga pendidik bisa segera tuntas. Karena hal ini menjadi salah satu syarat dilaksanakannya PTM.
Menurutnya, untuk bisa melaksanakan PTM, sekolah akan mendapatkan evaluasi terlebih dahulu dari Satgas Covid-19 Kabupaten Indramayu.
“Pada prinsipnya kami sudah siap melaksanakan pembelajaran PTM dengan menerapkan protokol kesehatam ketat. Hal ini sesuai SKB 4 Menteri yaitu Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Menteri Agama, Menteri Dalam Negeri, dan Menteri Kesehatan,”ujarnya. (oet) 

0 Komentar