Jokowi: Kita Harus Taat Konstitusi

Jokowi: Kita Harus Taat Konstitusi
0 Komentar

MAGELANG- Presiden Jokowi kembali merespons ucapan sejumlah pihak yang menyatakan masyarakat menginginkan penambahan masa jabatan presiden menjadi tiga periode. Jokowi menegaskan, semua pihak harus taat pada konstitusi yang sudah jelas mengatur masa jabatan presiden.
Presiden Jokowi mengeluarkan pernyataan terbaru kemarin. Ia mengaku sudah sering mendengar soal tiga periode. Tapi, kata Jokowi, konstitusi sudah jelas mengatur masa jabatan presiden.
Pernyataan terbaru Jokowi itu disampaikan saat agenda kunjungan ke Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, kemarin. Jokowi menanggapi aspirasi itu sambil tertawa saat ditanya oleh staf dari Biro Pers Media dan Informasi (BPMI) Setpres. Menurutnya, semua pihak harus taat pada konstitusi yang sudah jelas mengatur soal masa jabatan presiden.
“Yang namanya keinginan masyarakat, yang namanya teriakan-teriakan seperti itu kan sudah sering saya dengar. Tetapi yang jelas, konstitusi kita sudah jelas. Kita harus taat, harus patuh terhadap konstitusi ya,” tegas Presiden Jokowi.
Seperti diketahui, wacana Jokowi tiga periode ini mencuat lagi dalam agenda Silaturahmi Nasional Asosiasi Pemerintahan Desa Seluruh Indonesia (Silatnas APDESI), Selasa (29/3).
Hal ini disampaikan perwakilan Kepala Desa bernama Muslim dari Provinsi Aceh. Pernyataan tersebut juga disampaikan di hadapan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan.
Muslim bercerita bahwa di desanya mengalami perubahan sejak Presiden Jokowi menjadi Kepala Negara pada 2014 lalu. Salah satunya, yaitu petani mendapatkan kemudahan untuk bercocok tanam di Taman Nasional Gunung Leuser.
“Setelah Bapak Jokowi jadi presiden sekarang sudah ada kemudahan bagi petani di sana (Taman Nasional Gunung Leuser) kelompok tani hutan konservasi. Permintaan kami tolong mudahkan kembali ke Aceh Tenggara,” kata Muslim.
Muslim mengeluh terkait kantor Taman Nasional Gunung Leuser yang kini berada di Medan, Sumatera Utara. Dia meminta agar kantor tersebut kembali dipindahkan ke Aceh Tenggara, karena hal ini mengakibatkan para pejabat di Taman Nasional Gunung Leuser tidak bekerja maksimal.
“Tolong didefinitifkan, karena di Aceh Tenggara itu sebelah timurnya hutan lindung dan baratnya Taman Nasional Gunung Leuser. Cuma 13 persen lahan itu,” ungkap Muslim.

0 Komentar