Kang Emil Sebut Yance Tokoh Jabar

Kang Emil Sebut Yance Tokoh Jabar
ZIARAH KUBUR: Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil bersama istri melakukan takziah dan ziarah di makam H Yance, akhir pekan kemarin. FOTO: JAMAL/RADAR INDRAMAYU
0 Komentar

 
INDRAMAYU –Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil bersama istrinya Atalia Praratya melakukan takziah (berkunjung) ke keluarga besar almarhum H Yance.
Bahkan, Kang Emil-sapaan akrab Ridwan Kamil bersama istri, berziarah ke makam Dr H Irianto MS Syafiuddin (H Yance), yang berada di halaman belakang rumah almarhum di Jalan Letnan Sutejo No 20 Blok Rangdu Gede Kelurahan Margadadi Kecamatan Indramayu, Minggu (30/8).
Istri mendiang Yance yang juga mantan Bupati Indramayu Hj Anna Sophanah dan putranya Daniel Mutaqien Syafiuddin menyambut kedatangan orang nomor satu di Provinsi Jawa Barat bersama rombongan di pintu masuk rumah duka.
Didampingi Plt Bupati Indramayu H Taufik Hidayat, Kang Emil itu kemudian menuju ke pemakaman almarhum H Yance untuk ziarah dan memanjatkan doa.
“Saya ucapkan terima kasih kepada Bapak Gubernur Kang Emil beserta Ibu Atalia yang sudah menyempatkan takziah kepada keluarga kami. Semoga perhatian dan kebaikan beliau dibalas oleh Allah SWT,” kata Daniel Mutaqien Syafiuddin.
Lebih lanjut, Daniel juga menyampaikan rasa terima kasih kepada masyarakat Indramayu yang selama ini turut mendoakan dengan tulus kepada almarhum dan keluarga besarnya.
Sementara itu, Gubernur Jabar Ridwan Kamil mengatakan, semasa hidupnya almarhum H Yance dikenal sebagai tokoh panutan di Provinsi Jawa Barat. “Pak Yance pernah menjabat sebagai Ketua DPD Golkar Provinsi Jawa Barat dan anggota DPRD Jawa Barat,” ujar Kang Emil.
Diakui Kang Emil, almarhum Yance sukses membangun bidang pendidikan dan keagamaan di Indramayu.
Semasa hidupnya, lanjut Kang Emil, Yance membuat kebijakan membaca Alquran 15 menit sebelum memulai Kegiatan Belajar Mengajar (KBM), menggunakan jilbab bagi muslimah baik di sekolah maupun untuk para Pegawai Negeri Sipil (PNS), juga mewajibkan Madrasah Diniyah Takmiliyah Awaliyah (MDTA) bagi siswa kelas 3 SD.
“Pak Yance juga konsisten dalam menerapkan Perda Mihol untuk melarang peredaran minuman keras di Indramayu sehingga diapresiasi para ulama dan tokoh agama,” ujarnya.
Selain itu, sambungnya, sosok almarhum Yance juga benar-benar mendorong supaya Indramayu memiliki Masjid Islamic Centre. (jml)
 

0 Komentar