Kawanan Maling Terekam CCTV

Kawanan Maling Terekam CCTV
TEREKAM: Kamera pengawas CCTV sempat merekam sosok maling yang masuk lewat jendela FOTO: CECEP NACEPI/RADAR CIREBON
0 Komentar

 
 
 
CIREBON – Rumah H Sarip kedatangan tamu tak diundang, Sabtu (3/7). Beruntung, rumah yang berlokasi di depan SMK Plus Al Hilal Blok Rembes, Desa Tegalgubug Kidul, Kecamatan Arjawinangun Kabupaten Cirebon itu belum sampai kemalingan.
Aksi maling yang sempat terekam oleh CCTV itu, berhasil digagalkan oleh pemilik rumah. Pelakunya, keburu kabur gara-gara mendengar berisik suara pemilik rumah yang panik melihat maling dari CCTV.
Kepada Radar Cirebon, pemilik rumah bernama Usriati mengaku terbangun ketika mendengar suara berisik dari lantai atas. Dia kemudian berdiri dari tempat tidurnya, hendak mengecek  sumber suara tersebut. Sampai ruang tengah, Usriati tersentak melihat di monitor CCTV ada dua orang berpakaian hitam dan penutup kepala hitam.
“Berarti suara berisik itu pelaku saat congkel jendela. Saya lihat CCTV ada maling, tutup kepala hitam. Saya langsung bangunin bapak. Bapak langsung cek. Pelaku sudah kabur. Alhamdulillah tidak ada barang hilang. Pelaku keburu pergi dengar suara saya,” tuturnya kepada Radar Cirebon, Selasa (6/7).
Di tempat yang sama, Sarip menyampaikan hal senada. Kata Sarip, pelaku masuk ke rumahnya dengan cara memanjat dinding tetangga dan naik ke lantai dua. Pelaku kemudian masuk rumah dengan cara mencongkel jendela.
“Kejadian Sabtu malam (3/7) sekitar pukul 01.41 WIB. Terekam CCTV juga tidak jelas. Mukanya tertutup. Pelaku masuk dengan panjat dinding. Kemudian mencoba mencongkel pintu belakang lantai duam,”  katanya.
Sarip mengaku sengaja memasang banyak CCTV di rumahnya. Karena, sebelumnya Sarip juga pernah disantroni maling lewat pintu pagar depan, pada waktu dinihari. Motor Honda Scoopy miliknya lenyap dibawa pelaku.
“Dulu pernah motor kemalingan jam 3 dini hari lewat pintu depan. Tetangga sempat dengar. Cuman, saya tidur pulas. Makanya, sekarang  pasang CCTV di setiap sudut rumah,” katanya.
Disinggung soal laporan ke polisi, Sarip mengaku malas untuk datang dan melaporkan kejadian tersebut. “Dari kejadian awal dan sekarang, tidak laporan ke polsek. Udah saja,” pungkasnya. (cep) 

0 Komentar