Kawasan Bima Ramai Lagi

Kawasan Bima Ramai Lagi
Satpol PP memberi imbauan kepada pedagang di Kawasan Stadion Bima. Foto: Khoirul Anwarudin/Radar Cirebon
0 Komentar

CIREBON – Kawasan Stadion Bima, terlihat ramai meskipun Pemerintah Kota Cirebon masih menerapkan aturan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Proporsional. Warga banyak yang berekerumun, tak mengindahkan aturan physical distancing atau menjaga jarak dengan orang lain.
Warga tampak meramaikan kawasan Bima dengan berolahraga jogging dan bersepeda. Tidak sedikit yang membawa anak-anak dan balita di wahana permainan.
Sementara para pedagang tampak telah menggelar lapak dagangannya. Meskipun, jumlah pedagang yang berjualan tidak sebanyak pada kondisi normal.
Kasubbag Umum Kepegawaian Satpol PP Kota Cirebon, Catur Wulan Anggraeni mengatakan, berdasarkan Surat Edaran Walikota: 522.3/SE.15-DKOKP/2020 Kawasan Bima masih dilakukan penutupan sementara.
Segala kegiatan baik pasar dadakan, olahraga dan kegiatan massal lainya di kawasan Stadion Bima dan Stadion Madya Bima masih belum diperbolehkan. Hal itu juga yang membuat pihaknya perlu melakukan sosialisasi kepada para pedagang dan juga pengunjung yang datang.
“Sebetulnya kawasan Stadion Bima masih belum dibuka. Mungkin para pedagang belum tahu jadi masih ada yang jualan,” kata Catur, kepada Radar Cirebon, Minggu (14/6).
Dalam melakukan sosialisasi tersebut, pihaknya mengedepankan pendekatan yang humanis. Sehingga tak menimbulkan penolakan dari pedagang dan pengunjung yang diminta untuk membubarkan diri.
Dirinya berharap, baik kepada pedagang maupun pengunjung untuk tidak melakukan aktivitas yang berpotensi menimbulkan kerumunan di Kawasan Bima pekan depan. Sebab, Pemerintah Daerah Kota Cirebon tak pernah jemu dalam mengingatkan dan mensosialisasikan.
Kepala Satpol PP, Drs Andi Armawan menegaskan, Kawasan Stadion Bima belum dibuka. Apalagi untuk aktivitas berdagang seperti pasar dadakan yang lazim muncul pada akhir pekan sebelum ada wabah covid-19.
Untuk itu, dia meminta pengertian pedagang dan pegiat ekonomi pasar dadakan untuk tidak berjualan dulu sampai wabah ini selesai. Dikhawatirkan, kerumunan pada pasar dadakan malah memicu terjadinya penularan.
Dengan kondisi Kota Cirebon yang sudah nol kasus covid-19, seharusnya menjadi alarm bagi masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan. Bukan malah sebaliknya. Jangan sampai, timbul kasus baru.
Aktivitas yang diperbolehkan saat ini di Kawasan Stadion Bima sebatas olahraga. Itu pun tidak boleh berkerumun. Harus mematuhi protokol pencegahan covid-19. “Boleh, kalau olahraga mandiri dipersilahkan,” tandasnya.

0 Komentar