Kebun Terbakar, Tidak Merembet ke SPBE Oleced

kebun-terbakar
PADAMKAN API: Petugas UTD Damkar Kabupaten Kuningan berjibaku menyemprotkan air ke arah api yang membakar ilalang agar tidak merembet ke stasiun pengisian gas elpiji Oleced, Senin (3/8) sore. Foto: M Taufik/Radar Kuningan
0 Komentar

KUNINGAN – Sebuah lahan perkebunan milik warga di Jalan Raya Desa Manggari, Kecamatan Lebakwangi, tak jauh dari SPBE Oleced terbakar, Senin (3/8) sore. Akibatnya sekitar 10.000 meter persegi kebun yang selama ini dibiarkan tumbuh ilalang oleh pemiliknya tersebut hangus jadi arang.
Berdasarkan informasi dihimpun, kebun yang terbakar tak jauh dari stasiun pengisian gas elpiji Oleced terjadi sekitar pukul 16.00 WIB. Seorang petugas SPBE bernama Ending awalnya melihat ada kepulan asap di tengah kebun singkong. Dia pun kemudian mendekati, namun ternyata api dengan cepat merembet mendekati bangunan SPBE. Seketika Ending pun menghubungi petugas Pemadam Kebakaran Kabupaten Kuningan untuk upaya pemadaman.
Seperempat jam kemudian, satu unit kendaraan Pemadam Kebakaran pun tiba di kebun yang terbakar dan langsung melakukan pemadaman. Selain melakukan penyemprotan titik api, petugas juga memadamkan api dengan cara manual menggunakan ranting pohon untuk mencegah kobaran api semakin meluas. Butuh waktu sekitar satu jam untuk petugas menjinakkan api sehingga api dinyatakan padam sekitar pukul 17.15 WIB.
Kepala UTD Damkar Satpol PP Kabupaten Kuningan Khadafi Mufti menduga penyebab kebakaran karena aktivitas warga membakar sampah di lahan kosong. Beruntung kejadian ini langsung dilaporkan ke petugas Damkar Kuningan sehingga api bisa dengan cepat dipadamkan sebelum merembet ke bangunan SPBE.
“Sangat berbahaya kalau api semakin mendekat ke bangunan SPBE. Alhamdulillah, dengan bantuan masyarakat sekitar dan juga pegawai SPBE penanganan kebakaran bisa segera kita tangani,” ujar Khadafi.
Atas hal tersebut, Khadafi pun meminta kepada masyarakat untuk tidak melakukan aktivitas yang berisiko terjadi kebakaran lahan apalagi bangunan rumah. Dia juga mengajak kepada selurun institusi untuk memahami kondisi saat ini yang sudah masuk musim kemarau untuk ikut serta menjaga lingkungannya dari kebakaran.
“Kami mengimbau kepada masyarakat untuk tidak membuat sumber api di saat musim kemarau yang kering seperti sekarang. Apalagi lokasi kebakaran berdekatan dengan SPBE, sekalipun belum beroperasi namun kalau terbakar tentu akan menyebabkan kerugian besar. Beruntung kejadian ini segera dilaporkan kepada kami sehingga bisa segera teratasi dan tidak merembet ke kawasan SPBE,” ujar Khadafi.

0 Komentar