Kepala Dinkes Kota Meradang

kepala-dinas-kesehatan-kota-cirebon
Kepala Dinas Kesehatan Kota Cirebon, dr Edy Sugiarto. Foto: Azis Muhtarom/Radar Cirebon
0 Komentar

CIREBON – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Cirebon meradang. Usut punya usut, penyebabnya karena adanya klaim yang menyatakan penanganan Covid-19 di Kabupaten Cirebon terbaik di Jawa Barat. Padahal, penanganan di Kota Cirebon lebih baik ketimbang Kabupaten Cirebon.
“Per 18 Desember, top pencapaian Key Performace Indikator (KPI) kota/kabupaten di Jawa Barat, Kota Cirebon urutan kedua. Terbaik kedua. Kalau mengatakan Kabupaten Cirebon penanganan Covid-19 terbaik itu bohong. Klaim sepihak,” ujar Kepala Dinkes dr Edy Sugiarto MKes kepada Radar Cirebon kemarin.
Edy kemudian membeberkan data. KPI terbaik urutan pertama diraih oleh Kabupaten Pangandaran. Urutan ketiga Kota Bekasi. Keempat Kota Sukabumi. Dan terakhir atau kelima Kota Cimahi. “Tidak ada Kabupaten Cirebon, seperti yang diberitakan,” tegasnya.
Sementara sebelumnya Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jawa Barat mengapresiasi langkah yang sudah dilakukan oleh Pemkab Cirebon. Pasalnya, berdasarkan hasil pantauan Satgas Covid-19 Jawa Barat di sektor industri, perdagangan, maupun wisata, semuanya sudah menerapkan protokol kesehatan dengan baik.
Atas dasar penerapan AKB yang maksimal, Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi Jawa Barat berencana menjadikan Kabupaten Cirebon sebagai model penerapan AKB yang akan diterapkan di kota dan kabupaten lainnya di Jawa Barat.
“Apa yang dilakukan di sini, bisa dijadikan model dan diterapkan di kota dan kabupaten lainnya dengan modifikasi menyesuaikan daerahnya,” kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Barat Dani Ramdan.
MINIM PENDONOR PLASMA
Sementara itu, metode donor plasma konvalesen di beberapa daerah telah digunakan untuk membantu mempercepat penyembuhan pasien positif Covid-19. Kota Cirebon belum siap menerapkan metode tersebut.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Cirebon dr H Edy Sugiarto MKes mengatakan, sejauh ini faskes medis di Kota Cirebon belum menerapkan donor plasma kepada pasien terkonfirmasi positif Covid-19.
Karena sejauh ini, sebagian besar pasien positif sembuh setelah menjalani perawatan intensif oleh tim medis, atau saat proses karantina/isolasi mandiri terpusat yang diawasi langsung tim medis, juga isolasi mandiri para pasien yang diawasi oleh surveilance puskesmas.

0 Komentar