Kisah Agus Setiawan, Pria Asal Cirebon Mempersunting Bule Jerman

agus-dan-viola
Keluarga Agus Setiwan dan Viola. Foto: Dokumen Pribadi/Radar Cirebon
0 Komentar

Setelah itu, Agus mulai bertemu lagi di sela liburannya. Namun usai liburan, keduanya kembali sulit bertemu lantaran kontrak kerja yang berbeda. Akhirnya, satu-satunya cara untuk bertemu dengan Viola, menjadi tamu di kapal pesiar tempat bekerja Agus. “Waktu itu di middle east kami bertemu lagi,” ungkapnya.
Dari situ, Agus mendapatkan libur yang cukup panjang. Kemudian, dia memboyong Viola untuk pertama kalinya ke Cirebon. Membawa Viola hadir ke kampung halamannya yang beralamat di daerah Kesambi, membuat orang tua dan warga sekitar heboh.
Sang ibu bangga karena sang anak bisa menghadirkan calon menantu dari luar negeri. Sementara Viola yang pertama kali mengunjungi Indonesia, memilki kesan yang baik. Mendapatkan perlakuan yang ramah, ia juga terkesan dengan sarapan bubur kacang dan es jeruk yang ia dapati di Cirebon.
“Ia mencoba naik becak, mengenakan baju adat, dan sempat kaget dengan tatanan rias yang digunakan saat memakai baju adat,” ujarnya.
Dari kunjungan Viola tersebut, bukan hanya budaya yang membuatnya terkesan. Namun juga perkenalannya dengan keluarga Agus. Pasalnya, agus adalah tulang punggung keluarga yang telah ditinggal ayahnya meninggal dan harus membiaya ibu dan keenam adiknya. Sedangkan di Jerman sendiri, kulturnya untuk usia 18 tahun sudah harus mandiri dan tidak memiliki beban menghidupi keluarga.
“Sistem yang berbeda tersebut ternyata membuat Viola sangat bangga pada saya. Dan dari situ, dia lebih serius dengan hubungan kami,” bebernya.
Sebelum menjadi awak kapal pesiar, Agus pernah memiliki toko emas dan benda antik semasa ia sekolah. Namun gulung tikar. Dari situ, siswa lulusan SMK Mandiri ini pun sempat menjadi pegawai salah satu hotel di Qatar.
Kondisi finansial, tentu menjadi salah satu yang ia pikirkan saat hendak melangkah ke pelaminan. Karena, semasa bekerja pun, Agus belum bisa sepenuhnya menabung untuk membiayai dan membangun rumah tangganya. Tetapi, dia terlebih dahulu menghidupi ibu dan adik-adiknya.
“Selama saya bekerja, saya juga lunasi dahulu utang-utang orangtua. Sehingga, saya belum memiliki tabungan untuk meminang Viola pada saat itu,” terang pria yang saat ini memiliki buah hati bernama Theo itu.

0 Komentar