Kisah Agus Setiawan, Pria Asal Cirebon Mempersunting Bule Jerman

agus-dan-viola
Keluarga Agus Setiwan dan Viola. Foto: Dokumen Pribadi/Radar Cirebon
0 Komentar

“Selama belum mendapatkan pekerjaan, saya juga dibantu oleh pemerintah. Tapi untuk biaya hidup sendiri saja. Saat sudah dapat pekerjaan, tentu saya wajib membayar pajak yang cukup tinggi di sini. Kisarannya 30-50% dari pendapatan yang saya peroleh,” paparnya.
Di samping itu, bahasa memang menjadi salah satu tantangan dalam menjalin hubungan dan membangun komunikasi. Hingga saat ini, Agus masih menggunakan Bahasa Inggris untuk berkomunikasi dengan Viola.
Di masa Agus belajar bahasa Jerman untuk mendapatkan pekerjaan, ia pun mengisi kekosongan waktunya dengan membuat konten youtube. Pada saat itu, Agus yang merupakan seorang perokok, ingin mengubah kebiasaannya ke rokok elektrik (vape). Selain karena harga rokok yang mahal, ia juga ingin membuat liquid sendiri yang lebih hemat dan ramah lingkungan.
“Saya pun mulai membuat video review gadget dan liquid di youtube,” terangnya.
Namun saat itu, viewers-nya belum banyak. Viola sempat protes akan pembuatan kontennya tersebut. Sampai akhirnya, ia mengajak Viola untuk mengcover lagu-lagu bahasa Indonesia. Viola merasa senang dan fun saat membuat video. Pasalnya, dia juga bisa sekaligus belajar bahasa Indonesia. Karena melakukan opening dengan bahasa Indonesia. Sehingga memaksanya untuk menerjemahkan Bahasa Jerman ke Bahasa Indonesia.
Saat Viola mulai aktif membuat konten bersama Agus, viewers youtube-nya perlahan naik. “Saya kaget, kok tiba-toba banyak yang nonton. Akhirnya saya lebih sering buat video cover dan lainnya sama Viola. Namun saat itu, belum di monetize,” tuturnya.
Sadar akan potensi pundi-pundi baru, akhirnya dia mulai membuat vlog karena banyak viewers yang memnita juga. Dari situ, hingga saat ini, dia kerap membuat berbagai konten vlog di youtube bersama keluarga kecilnya tersebut.
Agus pun berpesan saat akan menjalankan hubungan beda kewarganegaraan, harus bisa lebih terbuka dan siap beradaptasi dengan suasana yang baru. Sehingga tidak gampang kaget dan menyerah. (*)

0 Komentar