Koleksi Museum Cakrabuana Disbudpar Kabupaten Cirebon: Rekaman Cirebon dari Zaman Purba hingga Era Kolonial

museum-cakrabuana
Kasi Cagar Budaya dan Pemuseuman Disbudpar Kabupaten Cirebon Iman Hermanto MPd memperlihatkan koleksi Museum Cakrabuana.Foto: Andri Wiguna/Radarcirebon.id
0 Komentar

CIREBON,RADARCIREBON.ID – Koleksi Museum Cakrabuana cukup banyak. Totalnya sekitar 1052 benda.

Koleksi di dalam Museum  Cakrabuana tersebut serasa membawa pengunjung melintasi Cirebon dari masa ke masa, melewati zaman purba hingga era kolonial.

Museum Cakrabuana menjadi satu-satunya museum resmi milik Pemkab Cirebon. Letaknya di dalam Komplek Kantor Disbudpar Kabupaten Cirebon.

Baca Juga:Laga Super Big Match Persib vs Persija, Ini Reaksi Pelatih Fisik Persib   Penting bagi Tendik, Sertifikasi Guru Dibuka Bulan Januari 2023: Ini Syarat yang Harus Disiapkan  

Di pintu masuk awal Museum Cakrabuana, kita akan melihat susunan gamelan. Di sampingnya ada beberapa etalase.

Yang menarik, ada etalase yang berisi beberapa buku atau manuskrip kuno terkait sejarah Cirebon dari masa ke masa.

Manuskrip yang ada di Museum Cakrabuana ini sudah diterjemahkan dari bahasa Cirebon pegot ke bahasa Indonesia.

“Jadi bisa dibaca oleh anak-anak muda sekarang,” ujar Kasi Cagar Budaya dan Pemuseuman Disbudpar Kabupaten Cirebon, Iman Hermanto MPd, Rabu (11/1/2023) .

Diterangkannya, di museum tersebut juga dipajang beberapa fosil dari zaman purba dari mulai fosil kayu, molusca, dan beberapa fosil lainnya.

“Fosil-fosil ini banyak didapat dari daerah Sedong, di Blok Nagrak. Disana ada bukit yang memang banyak menyimpan fosil-fosil karena masih jarang dijamah oleh orang,” imbuhnya.

Beberapa koleksi ini merupakan barang hibah dari kolektor atau keluarga keraton. Di museum ini juga ada koleksi wayang golek cepak yang merupakan wayang khas Cirebon.

Baca Juga:Pakan Mahal, Harga Telur Bebek Merangkak Naik5 Rumah Rusak dan Pohon Tumbang Diterjang Angin Kencang, Polsek Arjawinangun Gercep Beri Bantuan

“Wayang golek cepak ini khas Cirebon. Bedanya dengan wayang lain diukiran bagian kepala  keatas yang khas Cirebon,” bebernya.

Selain itu, ada juga koleksi beragam motif batik, berokan, gerabah Sitiwinangun, keris dan pusaka, topeng dan berbagai barang antik dan unik lainnya.

“Kami menyediakan pemandu bagi para pengunjung jika ingin datang dan melihat koleksi museum,” ungkapnya. (dri)

 

0 Komentar