KUR BRI 2023 Dihentikan Juli? Kenapa? Yuk Simak Penjelasannya, Wah Cepat-cepat Ajukan Yuk!

kuri bri tutup
Channel ENR Project Review menjelaskan tentang kemungkinan KUR BRI 2023 dihentikan Juli. Foto: Screenshot/radarcirebon.id.
0 Komentar

RADARCIREBON.ID- KUR BRI 2023 Dihentikan Juli? Kenapa? Yuk Simak Penjelasannya, Wah Cepat-cepat Ajukan Yuk!

Ya, belakangan beredar informasi bahwa KUR BRI 2023 dihentikan pada bulan Juli 2023.

Setelah ditelusuri, informasi mengenai KUR BRI 2023 dihentikan Juli, salah satunya disampaikan melalui akun YoTube ENR Project Review.

Baca Juga:KUR BRI JUNI 2023, Ini 12 Pertanyaan yang Ditanyakan saat Proses Survei, Ada Jawaban yang Harus Dihindari Supaya Cair, Simak di SiniTabel Cicilan KUR BRI Juni 2023, Pinjaman Mulai 10 Juta hingga 50 Juta untuk Modal Usaha

Di dalam akun YouTube itu menjelaskan ada kemungkinan KUR BRI 2023 dihentikan pada bulan Juli 2023. Ada alasan mengapa KUR BRI 2023 dihentikan Juli bulan depan.

Dalam video itu disampaikan bahwa Keputusan Menteri Keuangan (KMK) yang seharusnya dikeluarkan oleh Kementerian Keuangan, ternyata sampai Juni 2023 ini belum ada.

Padahal, KMK adalah persetujuan subsidi bunga KUR, yang mana akan merugikan bank penyalur kalau belum tersedia atau belum keluar. Nah, inilah yang menjadi alasan bisa saja KUR BRI dihentikan Juli 2023.

Meski demikian, sejauh ini belum ada penjelasan resmi dari BRI mengenai informasi bahwa KUR BRI 2023 dihentikan Juli 2023.

Sesuai aturan pemerintah, ada erbedaan ketentuan dalam penyaluran KUR 2023 jika dibandingkan dengan KUR pada tahun-tahun sebelumnya.

Suku bunga KUR BRI 2023 juga terdapat perbedaan dengan KUR tahun-tahun sebelumnya.

Peminjam KUR yang baru pertama kali pinjam akan dikenakan bunga sebesar 6% efektif per tahun untuk pinjaman diatas Rp10 juta (KUR Mikro dan KUR Kecil).

Baca Juga:FITNAH JELANG PUNCAK HAJI 2023, Kemenag Jelaskan soal Penghentian Katering Jamaah15 Ucapan Idul Adha 2023 Paling Berkesan, Lengkap dengan Informasi Libur Panjang Idul Adha 1444 H

Tapi jika sudah pernah meminjam lebih dari satu kali maka suku bunga yang dibebankan ke nasabah akan lebih tinggi.

Yakni bunga akan naik menjadi 7% saat mengambil pinjaman KUR yang kedua kalinya, kemudian naik 8% untuk pinjaman yang ketiga dan seterusnya sampai ke 9%,”.

0 Komentar