Kutukan Dua Final

Kutukan Dua Final
JUARA: Napoli berhasil menjuarai Coppa Italia musim 2019/2020 usai mengalahkan Juventus. --FOTO: Andrew Medichini/ap
0 Komentar

Menurut Sarri, seluruh penyerang yang dia mainkan tidak mampu menunjukkan performa maksimal. Termasuk Ronaldo. “Dia dalam kondisi yang sama dengan yang lain, seperti Paulo Dybala dan Douglas Costa, dia kurang memiliki ketajaman untuk melakukan apa yang terbaik untuknya,” tegas Sarri.
“Saya tidak banyak bicara kepada para pemain setelah pertandingan. Saya marah dan kecewa, sama seperti mereka. Jadi, pada saat-saat ini, yang terbaik adalah tetap diam. Kami akan berbicara lebih baik besok pagi,” kata mantan bankir tersebut.
Mengalahkan Juve untuk meraih gelar perdananya sebagai pelatih, Gennaro Gattuso tak bisa menyembunyikan kebahagiaannya. “Itu (kemenangan) sangat berarti. Saya harus berterima kasih kepada presiden dan semua orang yang memberi saya kesempatan untuk melatih tim ini,” kata Gattuso di Forza Italian Football.
Gelar Coppa Italia keenam Napoli ini pun diyakini menggaransi masa depan Gattuso di San Paolo. “Sejak Gattuso tiba, banyak hal berubah di sini dan semua orang berkumpul di sekelilingnya, di sekitar klub, di sekitar gagasan Napoli,” kata Presiden Napoli, Aurelio De Laurentiis.
De Laurentiis juga menggemakan bagaimana Napoli menjadi kutukan Juve di Coppa Italia. “Bagaimanapun, pada akhirnya, Napoli adalah satu-satunya klub yang mampu mengontraskan Juventus untuk gelar ini. Kami mengalahkan mereka di final Coppa Italia 2012. Mereka juga kalah di Supercoppa,” tandasnya. (amr)

Laman:

1 2
0 Komentar