CIREBON – Pasca adanya gangguan karena masih adanya proses normalisasi dan tahapan setelah interkoneksi jaringan distribusi utama (JDU), pelayanan distribusi air bersih kepada pelanggan sudah kembali normal.
Sebelumnya, wilayah yang layanannya terganggu diantaranya Jalan Perjuangan, Kampung Majasem, Nuansa Majasem, Jembar Agung, Asrama Polisi Majasem, Puri Tamansari, Kayuwalang, perumahan GSP, Bima Permai, Bima Kalikoa, Nusa Endah, Mega Nusa Endah, Komplek PDK, Perum Cimanuk, dan Jalan Evakuasi. Gangguan distribusi air terjadi selama 2 hari yakni pada Minggu dan Senin (2-3/8) lalu.
“Kalau saya sih tidak terlalu masalah. Karena pakai pompa,” kata Siti Masyitoh salah seorang warga perumahan GSP, kepada Radar Cirebon.
Menurutnya, sebelum adanya gangguan, dirinya sudah mendengar adanya pemberitahuan tersebut. Sehingga selama adanya gangguan distribusi itu, ia memanfaatkan air tanah untuk keperluan seperti mandi dan mencuci. Sementara untuk minum, ia memanfaatkan air galon.
Direktur Perumda Air Minum Tirta Giri Nata mengatakan, terganggunya pelayanan disebabkan adanya pekerjaan commissioning test pada reservoir 9.000 meter kubik di Plangon, Kabupaten Cirebon. “Kami meminta maaf kepada pelanggan yang pelayanan airnya terganggu. Mudah-mudahan ini bisa cepat selesai dan normal kembali,” tuturnya.
Setelah interkoneksi JDU tuntas, Perumda TGN masih harus merampungkan beberapa tahap yang belum dilaksanakan. Selanjutnya adalah perkuatan clamp pipa dan selimut beton di crossing Tol Palikanci, Talun, via box culvert. Kemudian dilanjutkan uji hydrostatic test dan flushing.
Tahapan tersebut untuk memastikan kualitas sambungan dan kualitas air yang akan dimanfaatkan untuk melayani pelanggan. (awr)
Layanan Air Kembali Normal
