Liga-1 dan Liga-2 Bergulir Antara September atau Oktober

Liga-1 dan Liga-2 Bergulir Antara September atau Oktober
0 Komentar

JAKARTA – PSSI memastikan bahwa gelaran kompetisi Liga-1 dan Liga-2 2020 akan dilanjutkan pada bulan September atau Oktober mendatang. Kepastian ini setelah dilakukan rapat virtual Komite Eksekutif (Exco) PSSI.
Diketahui, rapat virtual Exco PSSI seperti yang tertuang dalam statuta PSSI 2019 pasal 39 ayat 6 tentang rapat Komite Eksekutif, bahwa ketua umum dapat mengadakan pertemuan dengan Komite Eksekutif dalam keadaan mendesak untuk mengatasi masalah yang memerlukan penyelesaian segera di antara dua pertemuan Komite Eksekutif.
Jika anggota Komite Eksekutif tidak dapat menghadiri pertemuan dengan bertatap muka secara langsung, maka keputusan dapat dilakukan melalui sarana komunikasi modern atau komunikasi tertulis lainnya (e-mail atau aplikasi pesan).
Seperti diketahui, kompetisi Liga-1 dan Liga-2 2020 terpaksa dihentikan PSSI pada pertengahan Maret lalu karena pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia, bahkan dunia.
“Setelah kompetisi dihentikan, kami intens melakukan komunikasi dengan klub Liga-1 dan Liga-2. Mereka sepakat bahwa kompetisi harus dilanjutkan. Setelah itu kami bawa ke rapat Exco, dan dengan ini PSSI memutuskan melanjutkan kompetisi,” kata Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan.
Selain melakukan koordinasi dengan klub Liga-1 dan Liga-2, PSSI juga melakukan koordinasi dengan Asosiasi Pelatih Sepak bola Indonesia (APSSI) serta Asosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia (APPI) dan mereka pun sepakat ingin kompetisi dilanjutkan.
Plt Sekjen PSSI, Yunus Nusi menjelaskan, pihaknya juga melakukan koordinasi dengan Kemenpora, Kemenkes, serta tim Gugus Tugas Covid-19 terkait lanjutan kompetisi ini.
“Tentu melanjutan kompetisi nanti akan dilakukan sesuai protokol kesehatan. Pekan lalu, PT LIB juga sudah memaparkan teknis pelaksanaan lanjutan kompetisi Liga-1 dan Liga-2 2020 kepada PSSI, termasuk time plane mulai dan ujung kompetisi,” ujarnya.
“Saat ini PSSI sedang menyusun semua regulasi kompetisi lanjutan nanti, seperti regulasi kesehatan, permainan, media dan lain-lain,” tutupnya. (fin/tgr)

0 Komentar