Limpas Cisanggarung, Swadaya Tinggikan Tanggul

Limpas Cisanggarung, Swadaya Tinggikan Tanggul
0 Komentar

LOSARI – Air sungai Cisanggarung sering mengalami limpas (tertuangi) ketika musim hujan. Ini membuat air masuk ke pemukiman warga Dusun III dan IV Desa Tawangsari, Kecamatan Losari, Kabupaten Cirebon. Akhirnya, warga beserta pemerintah desa (pemdes), dengan anggaran swadaya, melakukan peninggian tanggul. Karena sebelumnya, pemdes sudah meminta dan mengajukan peninggian tanggul kepada BBWSCC, namun tidak kunjung terealisasi.
Kuwu Desa Tawangsari, Saerofik mengatakan, desanya sering kali terkena limpas air Cisanggarung ketika musim hujan. Warga Desa Tawangsari, menurut Saerofik, selalu bersiaga jika hujan turun lama dan tak kunjung berhenti.
“Makanya, kalau hujan lama dan air sungai sudah tinggi, warga siap bersiaga. Itu karena potensi limpas yang sering sekali terjadi,” tuturnya.
Dalam satu tahun, air Sungai Cisanggarung lebih dari 10 kali limpas dan masuk ke pemukiman warga. “Makanya, warga sangat khawatir,” kata dia.
Saerofik mengungkapkan, tanggul yang ada saat ini sudah tidak relevan dengan ketinggian air sungai ketika musim hujan. “Tanggul ini pendek, jadi perlu ditinggikan,” ungkapnya.
Pihaknya sudah berulang kali mengajukan peninggian tanggul kepada BBWSCC. “Namun sampai saat ini pengajuan tidak pernah direspons oleh BBWSCC. Kami sudah sering mengajukan peninggian tanggul,” tuturnya.
Untuk mengantisipasi dampak lebih buruk lagi, pihaknya bersama warga melakukan peninggian tanggul. “Daripada dampaknya lebih parah, warga dan pemdes secara swadaya meninggikan tanggul yang rawan limpas air Cisanggarung,” ujarnya. (den) 

0 Komentar