Menjaga Warisan Leluhur, Mahasiswa IAIN Cirebon Kunjungi Kerajinan Gerabah Desa Sitiwinangun

gerabah
Foto: Muhammad Zidni Irfan - radarcirebon.id
0 Komentar

RADARCIREBON.ID Mahasiswa Sejarah Peradaban Islam melakukan kunjungan penelitian pembuatan Gerabah di Desa Sitiwinangun, Kecamatan Jamblang, Kabupaten Cirebon.

Kunjungan ke pembuatan Gerabah dilaksanakan pada hari kamis, 11 Mei 2023.

Kerajinan Gerabah di desa Sitiwinangun ini sudah dimulai sejak abad 12.

Hal tersebut merupakan warisan para leluhur yang sampai sekarang hanya tersisa beberapa saja yang masih bertahan karena kebanyakan masyarakat Sitiwinangun sudah beralih profesi menjadi pembuat Ban.

Sitiwinangun dikenal banyak orang sebagai pengrajin Gerabah. Rumah gerabahnya selain didatangi para pembeli, juga sering didatangi dari pihak lain baik dari Instansi Pemerintahan, Militer, Persit, Kepolisian dan Mahasiswa hanya sekedar untuk tahu tentang proses membuat gerabah.

Baca Juga:5 Hal yang Harus Diperhatikan Ketika Memilih Bedak Padat untuk Kulit Berminyak; Apa Saja?RESMI! Kim Min-jae Merapat ke Manchester United

Salah satu kegiatan yang dilakukan adalah mengunjungi tempat pembuatan gerabah yang masih menggunakan peralatan tradisional salahsatunya yaitu Rumah Produksi Kobong Kemis.

Di Rumah Produksi Kobong Kemis terdapat sang maestro pembuat gerabah yang sudah berumur 85 tahun. Selain itu, mahasiswa juga ikut serta dalam pembuatan kerajinan gerabah.

Dalam pembuatan kerajinan gerabah, mahasiswa diajarkan tiga teknik pembuatan kerajinan gerabah yaitu teknik pilin,teknik cor dan teknik cetak.

Bahan utama untuk membuat Gerabah adalah dengan menggunakan tanah liat atau “Lempung.” Alat-alat yang digunakan merupakan alat tradisional yang cukup unik.

Menurut bapak Pembuat Gerabah, atau akrab disapa Mang Yandi, alat utama untuk membuat Gerabah bernama “Rebot”, bentuknya bundar.

Cara pembuatan Gerabah harus melalui beberapa tahap diantaranya, setelah “Lempung” selesai dibentuk kemudian didiamkan dan di jemur dibawah sinar Matahari agar kering dan tahap terakhir adalah proses pembakaran Gerabah dengan menggunakan Jerami.

Tujuan mahasiswa mengunjungi Rumah Produksi Kerajinan Gerabah adalah untuk mengetahui cara pembuatan gerabah dan berharap agar ilmu yang didapat ini bisa menambah keterampilan dan selanjutnya dapat dipraktekan.

Kontributor Tulisan: Muhammad Zidni Irfan – Mahasiswa IAIN Syekh Nurjati Cirebon.

0 Komentar