MAKIN PANAS! Bakal Didisiplinkan PKB, Menteri Agama: Untuk Apa Mencabut Omongan Saya?

menteri agama
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas. Foto: Dok Kemenag.
0 Komentar

RADARCIREBON.ID- Belakangan ini hubungan PKB dengan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas semakin panas. Itu setelah sejumlah pernyataan Menteri Agama dinilai mengarah pada pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar atau pasangan Amin.

Terbaru, pernyataan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas yang membuat PKB akhirnya bersikap adalah ketika Yaqut mengimbau masyarakat agar tidak memilih calon presiden dan calon wakil presiden yang ganteng dan bermulut manis.

Meski sebenarnya Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas tak menyebut nama tertentu, tetapi PKB bersikap dan menegaskan akan mengambil langkah tegas terhadap Menteri Agama yang sebenarnya juga kader PKB tersebut.

Baca Juga:TERBARU! Ini Dia Tabel Angsuran KUR BRI 2023 Bulan Oktober, Pinjaman 20 Juta Dicicil 300 Ribuan Per BulanDaftar KUR BRI Online 2023 di Bulan Oktober, Dapatkan Link, Syarat, dan Cara Daftarnya di Sini

“Kalau posisinya sebagai menteri ya presiden lah yang mengevaluasi. Kalau sebagai kader PKB, kami tentu sudah menyiapkan langkah-langkah pendisiplinan,” terang Wail Ketua Umum DPP PKB Jazilul Fawaid kepada wartawan di Jakarta, Senin (2/10/2023).

Gus Jazil- sapaan akrab Jazilul Fawaid, mengatakan publik pasti akan memberikan penilaian terhadap pernyataan dan sikap Menteri Agama yang kerap kali menyindir calon presiden dan calon wakil presiden.

“Menurut saya itu yang lebih penting. Jangan membuat publik ini berspekulasi dan bingung dan menggiring opini yang enggak perlu,” ujar Gus Jazil.

Sebagai Menteri Agama, sambung Gus Jazil, seharusnya Yaqut menjaga marwah sebagai pembantu presiden dan bukan membuat perpecahan di tengah masyarakat dengan memunculkan pernyataan yang menyudutkan kelompok tertentu.

“Presiden sudah bolak-balik bilang, kita jaga persatuan, jangan ada politik pecah belah, jangan bikin hoax. Ini hoax kok dari negara, ini hoax kok mulai dari Menteri Agama yang sesungguhnya bertanggung jawab terhadap kerukunan umat beragama,” tuturnya.

“Saya pikir itu tidak pantas. Biarlah publik yang mengevaluasi, kalau tidak presiden yang mengevaluasi,” tutupnya.

Sementara itu, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas atau yang akrab disapa Gus Menteri itu menegaskan bahwa dirinya tak akan mencabut pernyataannya tersebut.

Baca Juga:DILANJUTKAN! KUR BRI 2023 Bulan Oktober, Ini 12 Pertanyaan saat Ada Survei dan 2 Jawaban yang Harus Dihindari Supaya Langsung Cair, Simak di SiniSelain Wardah Pure Olive Oil, Inilah Deretan Merek Skincare Penghilang Bruntusan, Wajah Langsung Halus Mulus Permanen

“Saya sangat hormat sama beliau (Jazilul Fawaid), tapi untuk satu hal itu ya, untuk apa mencabut omongan saya, yang menyarankan kepada publik agar melihat track record calon pemimpin, agar jangan hanya terpesona dengan janji-janji dengan mulut manis, mencabut itu saya enggak mau,” tegas Gus Menteri di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen, Senayan, Senin (2/10/2023).

0 Komentar