KARANGWARENG – Banyak masyarakat mengeluhkan adanya Embung Sumurkondang yang belum berfungsi. Baik untuk mengatasi banjir, hingga suplai air bagi pertanian pada musim kemarau. Pemerintah Desa (Pemdes) Sumurkondang, Kecamatan Karangwareng, menyebut, perbaikan embung akan dilakukan pada tahun 2021 mendatang.
Kuwu Desa Sumurkondang, Heriyanto mengatakan, pihaknya sudah mendapat konfirmasi dari Balai Besar Wilayah Sungai Cimanuk Cisanggarung (BBWSCC) terkait perbaikan Embung Sumurkondang. “Katanya akan diperbaiki tahun 2021 nanti,” ujarnya, kemarin.
Menurut Heriyanto, BBWSCC sejauh ini sudah mempersiapkan perbaikan embung tersebut. BBWSCC sudah melakukan pengukuran. Sehingga, perbaikan bisa dipastikan berlangsung tahun depan.
Sejauh ini, kata dia, masyarakat memang belum merasakan manfaat adanya embung yang dibangun tahun 2019 tersebut. “Fungsinya embung untuk meminimalisir dampak banjir dan memasok air pada musim kemarau. Ini sih musim hujan tetap saja banjir, musim kemarau tetap saja kekeringan,” jelasnya.
Heriyanto mengatakan, Embung Sumurkondang hanya kekurangan spillway yang kurang tinggi. “Spillway-nya memang kurang tinggi, sehingga, ketika air sedang banyak (tinggi), tidak bisa membendung air. Air tetap lewat dan terbuang,” ungkapnya.
Pihaknya berharap, perbaikan embung tahun depan bisa benar-benar dilakukan. Dan masyarakat tidak lagi kekurangan atau kelebihan air. “Ke depan, embung ini harus bisa dirasakan manfaatnya bagi masyarakat sekitar. Terutama Desa Sumurkondang dan desa lainnya di Kecamatan Karangwareng,” ujarnya. (den)
Masyarakat Mengeluh, Belum Rasakan Manfaat Embung
