Mayat Perempuan Ngambang di Sungai Cisanggarung

Mayat Perempuan Ngambang di Sungai Cisanggarung
EVAKUASI: Petugas mengevakuasi mayat perempuan yang ditemukan mengambang di Sungai Cisanggarung, kemarin. FOTO: ISTIMEWA /RADAR CIRBEON
0 Komentar

CIREBON – Mayat yang ditemukan mengapung di Sungai Cisanggarung, Desa Cilengkrang, Kecamatan Pasaleman, Kabupaten Cirebon akhirnya diketahui Identitasnya. Korban bernama Darlina (71) warga Desa Cikulak, Kecamatan Waled, Kabupaten Cirebon.
Keterangan keluarga korban bernama Sodikin, kepada Kanit Reskrim Polsek Waled Aiptu Johandi, Darlina adalah nenek sebatangkara dan mempunyai gangguan jiwa. Dia tidak punya tempat tinggal. Namun, setiap beberapa hari sekali korban dijemput oleh Sodikin yang masih kerabat dengan Dalina.
“Kebetulan korban sudah seminggu dicari tidak ketemu. Siang, keluarga mendapat kabar ada perempuan hanyut dengan ciri-ciri pakaian kaus pendek warna merah muda, karet gelang kuning pada lengan kiri, dan cincin, ditemukan di Sungai Cisanggarung. Kemudian pihak keluarga pun datang mengecek. Ternyata benar, Dalina,” katanya.
Solikin kemudian mendatangi Polsek Waled, menceritakan kondisi Dalina. Ia juga mengurus jenazah Dalina agar segera diambil dari RSUD Waled dan dikuburkan.
Keluarga sudah menerima kematian Darlina karena takdir. Korban diduga karena terpeleset. Sehingga, membuat pernyataan kepada Polsek Waled agar tidak dilakukan otopsi atau melanjutkan kasus tersebut.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Radar Cirebon, penemuan jasad Darlina diketahui pertama oleh petani setempat, Damun (40) yang ketika itu sedang menyirami tamanan jagung di sawahnya. Saat mengambil air, ia melihat seperti sosok manusia mengapung di Sungai Cisanggarung.
Damun kemudian melapor ke aparat desa setempat, Rigwan. Aparat desa kemudian melaporkan temuan mayat itu ke Polsek Waled dan Babinsa setempat. Aparat kepolisian dan TNI pun langsung ke lokasi kejadian untuk mengecek.
Korban diduga sudah 3 hari mengapung di Sungai Cisanggarung. Pasalnya, kondisi kulit di seluruh tubuhnya sudah terkelupas. Tubuh korban juga membekak. Mayat itu kemudian dibawa ke RSUD Waled untuk dilakukan visum luar. Hasil pemeriksaan luar itu, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.
Petugas juga memberikan informasi kepada warga setempat dan juga desa tetangga yang merasa kehilangan anggota keluarga. Ciri-cirinya berpakaian kaus pendek warna merah muda, karet gelang kuning pada lengan kiri, dan cincin plastik warna putih serta logam bentuk ring pada jari kelingking. Dipersilakan segera ke RSUD Waled untuk mengeceknya.

0 Komentar