RADARCIREBON.ID – Menegangkan, ular berbisa jenis king cobra berukuran besar tiba-tiba muncul. Kali ini ular king cobra sepanjang 3,5 meter masuk ke pekarangan rumah warga di Desa Karamatwangi, Kecamatan Garawangi, hingga mengharuskan petugas Damkar Kuningan turun tangan.
Temuan ular king cobra ini terjadi di belakang rumah warga bernama Ewo Cara (60) pada Sabtu (7/1) malam sekitar pukul 21.00 WIB. Kala itu keponakan Ewo yang bernama Eman Suherman (30) hendak mengisikan bensin pada motornya, tiba-tiba dikejutkan dengan suara benda jatuh di belakang rumahnya.
Saat dihampiri, Eman semakin terkejut dengan kemunculan ular hitam meliuk-meliuk ke arah tumpukan kayu bakar. Melihat ular itu, Eman pun bergegas mencari pertolongan para tetangga untuk menangkapnya. Namun, besarnya ular tersebut membuat tak ada warga yang berani menangkapnya. Sehingga akhirnya salah satu perangkat desa berinisiatif melaporkan temuan ular tersebut ke petugas Damkar Kuningan.
Baca Juga:Kapan Waktunya Qadla Puasa Ramadan?Gua Ashabul Kahfi Ada di Kota Ini, Paling Valid?
Sekitar pukul 22.00 WIB, satu regu petugas Damkar merespons laporan warga tersebut tiba di lokasi dan langsung melakukan pencarian. Berbekal tongkat khusus penjepit ular dan masih mengenakan sarung tangan, petugas mencari ular tersebut di antara tumpukan kayu bakar.
Setelah hampir 20 menit mencari, akikhirnya petugas berhasil menemukan ular tersebut. Tanpa perlawanan berarti, ular jenis king cobra akhirnya berhasil ditangkap dan segera dimasukkan ke dalam karung untuk diamankan.
“Ular yang ditemukan jenis king cobra, panjang sekitar 3,5 meter. Butuh waktu sekitar 20 menit untuk mengevakuasi ular tersebut,” ungkap Kepala UPT Damkar Kuningan Mh Khadafi Mufti kepada Radar, Minggu (8/1).
Khadafi menjelaskan, ular jenis King Cobra (Ophiophagus Hannah) merupakan salah satu ular paling berbisa di dunia. Menurut dia, habitat ular jenis ini dapat ditemukan di gua, hutan, rawa-rawa, daerah bersemak, lahan pertanian, dan sekitar pemukiman penduduk.
“Ular king cobra ini sangat berbahaya karena bisanya sangat mematikan. Ini patut menjadi perhatian warga masyarakat untuk waspada dan berhati-hati untuk menjaga lingkungan sekitar rumah jangan membiarkan semak dan tumpukan kayu yang memungkinkan ular bersarang,” ungkap Khadafi.