MI Perdalam Muay Boran

MI Perdalam Muay Boran
Reki Illahi dan Bagus Fahrurosyid berlatih muay boran di Lantai 2 Gedung Fotnes KONI Kota Cirebon.
0 Komentar

CIREBON – Muaythai Indonesia (MI) Kota Cirebon tengah mendalami muay boran. Ada tiga atlet yang sedang digojlok untuk mempelajari teknik-teknik bela diri yang disebut-sebut sebagai leluhurnya muaythai tersebut.
Ketua Umum MI Kota Cirebon, Rafo Fender Latupeirissa mengatakan, muay boran sedang diupayakan untuk dipertandingkan pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Barat XIV/2022. Muay boran juga akan diperkenalkan lebih luas pada Liga Nasional (Liganas) Muaythai 2020 di Kota Bogor, Desember mendatang.
“Yang dipertandingkan adalah nomor seni. Jadi, dimainkan secara berpasangan. Untuk itu kita persiapkan atletnya dari sekarang. Sudah ada tiga atlet yang serius menggeluti muay boran,” beber Rafo saat mendampingi para atletnya berlatih di Lantai 2 Gedung Fitnes KONI Kota Cirebon, kemarin.
Ketiga atlet tersebut adalah Reki Illahi, Bagus Fahrurosyid dan Rizky Maulana. Ketiga atlet ini, menurut Rafo, tidak memiliki basic muaythai, namun sudah mempunyai kemampuan dasar yang dibutuhkan untuk mendalami teknik-tekni muay boran.
“Kita dapat atlet yang belum memiliki basic muaythai. Tapi sudah punya gerakan-gerakan yang bagus yang mendukung teknik-teknik dasar muay boran,” katanya.
Reki Illahi mengatakan, basic-nya bukanlah dari olahraga bela diri. Namun, sejak tahun 2013 dia aktif menggeluti parkour. Gerakan-gerakan parkour yang akrobatik membantu Reki mempelajari muay boran.
“Teknik muay boran cukup ekstrim. Saya bisa lebih mudah menguasainya karena sebelumnya sudah terbiasa di parkour,” katanya. (ttr)
 

0 Komentar