CIREBON – Kompleks situs wisata religi makam Sunan Gunung Jati akhirnya resmi ditutup Rabu (18/3) pagi. Penutupan ini dilakukan sementara sampai dengan waktu yang tidak ditentukan hingga Pemkab Cirebon dan pihak terkait lainnya melakukan evaluasi terkait penanganan virus corona (Covid-19).
Sekda Kabupaten Cirebon Rahmat Sutrisno menyebutkan, sebelum dilakukan penutupan, Pemkab Cirebon melalui Dinkes Kabupaten Cirebon melakukan penyemprotan caira disinfektan dan menutup pintu masuk ke situs kompleks makam Gunung Jati. Penyemprotan disinfektan dilakukan sebagai upaya pencegahn Covid-19.
“Hari ini kita lakukan penyemprotan disinfektan, setelah itu kita tutup sampai batas waktu yang belum ditentukan. Pembukaannya nanti kita evaluasi lagi melihat perkembangan,” ujarnya.
Baca Juga:PT KAI SEMPROT DISINFEKTANODP KUNINGAN 26 ORANG
Terkit diperpanjangnya masa tanggap darurat oleh pemerintah pusat, Pemkab Cirebon, menurut Rahmat, masih berpedoman pada ketentuan awal. Di mana masa tanggap darurat awal smpai 29 Maret 2020.
“Sementara di Kabupaten Cirebon masih itu, tapi nanti kita evaluasi lagi, apakah perlu menambah masa tanggap darurat atau hanya seperti awal saja,” imbuhnya. (dri)