Ngaku Tidak Kabur, Sisa Uang Pasti Dikembalikan

Ngaku Tidak Kabur, Sisa Uang Pasti Dikembalikan
Para orang tua siswa mendatangi pihak sekolah. --FOTO: DENI HAMDANI/RADAR CIREBON
0 Komentar

WN buka suara. Guru SDN 1 Jatiseeng yang telah dimutasi ke Disdik Kabupaten Cirebon itu memastikan sisa uang sekitar Rp600 juta akan dikembalikan tanggal 27 Juni 2020. Surat pernyataan di atas materai telah ia buat. “Saya akan tanggung jawab,” kata WN kepada Radar Cirebon.
DENY HAMDANI, Cirebon
WN memberikan pernyataan setelah kasus tabungan siswa itu menyeruak ke publik. Setelah para orang tua siswa mendatangi sekolah menuntut segera ada proses pencairan. Orang tua siswa memang mempertanyakan uang tabungan itu. Ke mana atau di mana sebenarnya disimpan?
Atas pertanyaan-pertanyaan itu, WN pun menyatakan siap bertanggung jawab. “Saya akan tanggung jawab terhadap uang tabungan siswa yang selama ini saya pegang. Sesuai surat pernyataan di atas materai, saya akan kembalikan uang tabungan siswa pada tanggal 27 Juni,” katanya.
Ia juga membantah isu yang berhembus di luar yang menyebut dirinya kabur. “Yang di luar, isu bahwa saya kabur, itu tidak benar. Sejak Kamis (18/6) sampai Sabtu sekarang (20/6) saya di Malang untuk mengusahakan agar uang tabungan siswa bisa segera saya bayarkan. Dan handphone saya aktif 24 jam. Jadi tidak benar jika saya kabur,” tandas WN.
“Saya pegang uang tabungan sudah tiga tahun ini. Kalau saya mau bawa kabur, kenapa nggak dari dulu. Hanya tahun ini saja uang tabungan siswa belum dibayarkan sesuai waktunya, sedangkan dua tahun sebelumnya uang tabungan siswa lancar dan dibayarkan sesuai waktunya,”  lanjutnya.
Ia pun meminta orang tua siswa tidak perlu khawatir. “Saya pastikan akan bayarkan uang tabungan siswa. Jadi nggak usah khawatir. Saya tidak akan kabur, rumah dan aset saya masih ada di dekat SD. Uang tabungan siswa yang masih ada pada saya Rp560 juta. Tetapi okelah kalau digenapkan Rp600 juta (Rp600 juta versi orang tua siswa),” ucap WN.
Sebelumnya, Jumat (19/6), orang tua siswa kembali mendatangi SDN 1 Jatiseeng, Kecamatan Ciledug. Di sana, heboh soal uang tabungan siswa sekitar Rp1,1 miliar. Sebagian uang sebenarnya telah dikembalikan. Yakni menjelang lebaran lalu sudah dikembalikan sekitar Rp300 juta. Pada Jumat (19/6), dikembalikan lagi Rp200 juta. Sisa yang masih ditagih para orang tua siswa sekitar Rp600 juta.

0 Komentar