Niat dan Aksinya Sudah Baik, tapi PR-nya Masih Banyak

Pemkot Cirebon melalui Dinas Perhubungan (Dishub) resmi membuat  jalur khusus sepeda di Jalan Siliwangi. Sudah uji coba sejak 17 September, tepat di momen peringatan Hari Perhubungan Nasional (Harhubnas).JERRELL ZEFANYA T, Cirebon
 
MELIHAT langsung fakta di lapangan, memang begitu banyak pekerjaan rumah (PR) di jalur khusus sepeda ini. Karena jalur khusus itu tak dianggap. Seperti tak ada. Tetap saja dipenuhi kendaraan parkir, baik roda dua maupun empat.
Misalnya pantauan sejak Minggu (20/9) hingga Selasa (21/9). Jalur yang sudah dicat itu tak terlihat. Tertutup kendaraan parkir. Bahkan pada Minggu (20/9) “diambil” para pedagang.
Salah satu pesepeda, Ayu, mengaku senang adanya jalur sepeda. Namun, katanya, perlu pengawasan secara serius dari pemkot. “Rasanya enak kalau ada jalur khusus. Cuma saya pas lewat itu malah penuh dengan motor dan mobil. Semoga bisa lebih tertib sih. Eman, kan sudah dicat itu,” tutur Ayu.
Senada diungkapkan Fitri, pesepeda lainnya. Dia kecewa karena ternyata tak nyaman saat menjajal jalur khusus tersebut. “Biasanya memang muter antara  Jalan Kartini, Siliwangi, lalu ke Karanggetas. Pas lewat memang malah banyak yang parkir di situ,” katanya.
Pesepeda lain, Sentanu, juga merasakan hal yang sama. Dia dibuat tak nyaman karena banyak pengendara motor. “Hambatannya memang yang parkir di jalan. Mobil-mobil masih kurang tertib. Mungkin bisa lebih ditertibkan lagi. Tadi di jalan saya liat ada 3 sampai 4 mobil yang parkir,” jelas pria yang menyukai sepeda sejak tahun 2017 itu.
Dia mengatakan ini tantangan menjadikan Kota Cirebon kota ramah sepeda. “Sebenarnya enak adanya jalur khusus sepeda, tapi ya masih perlu pembenahan lagi untuk menuju kota ramah sepeda. Karena memang masih belum teratur,” katanya, kemarin.
Pendapat lainnya datang dari Kang Yan yang merupakan Ketua Komunitas Selibon. Dia bahkan mengatakan Kota Cirebon hingga saat ini belum dikatakan sebagai kota ramah bagi pesepeda. “Ya masih banyak pekerjaan rumah,” tandasnya.
Dia mengapresiasi langkah pemkot melalui dishub yang sudah punya iktikad baik membuat jalur khusus sepeda.  “Kita memang senang karena dishub bisa menyediakan sarana khusus sepeda agar lebih aman jika bersepeda. Tapi harapannya agar ada sosialisasi dan pengawasan maksimal. Pemerintah bisa memasang imbauan agar tidak dihalangi kendaraan yang parkir atau PKL,” tuturnya.