Nilai Tukar Rupiah Hari Ini Melemah, Berpotensi Resesi Ekonomi Global

Ilustrasi nilai tukar rupiah. Foto: ANTARA
Ilustrasi nilai tukar rupiah. Foto: ANTARA
0 Komentar

JAKARTA  – Nilai tukar atau kurs rupiah hari ini melemah. Selasa (3/1/2023) pagi, nilai tukar rupiah berpotensi resesi ekonomi global.

Nilai tukar atau kurs rupiah melemah 31 poin atau 0,2 persen ke posisi Rp15.604 per dolar AS. Nilai tukar atau kurs rupiah ini, dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya, yakni Rp15.573 per dolar AS.

Nilai tukar atau kurs rupiah ini, mencemaskan potensi resesi ekonomi global. Apalagi, setelah Direktur Pelaksana IMF Kristalina Georgieva mengeluarkan statmennya.

Baca Juga:Sharp Ikuti Pameran Teknologi Terbesar di AmerikaPeringatan HAB Kemenag di Kota Cirebon, Banyak yang Memakai Baju Ini

Dia mengatakan bahwa sebagian besar ekonomi global untuk tahun 2023, akan menjadi tahun yang sulit. Yakni untuk negara yang menjadi mesin pertumbuhan ekonomi global seperti AS, Eropa, dan China.

“Karena mungkin akan mengalami aktivitas yang melemah,” kata Analis Monex Investindo Futures, Faisyal, dalam kajiannya.

Sementara itu pergerakan dolar AS dipengaruhi oleh ekspektasi kenaikan suku bunga yang akan lebih lambat dari Federal Reserve (Fed) setelah inflasi turun dari level tertinggi di akhir tahun 2022.

Pasar saat ini menilai peluangnya lebih dari 90 persen bahwa The Fed akan menaikkan suku bunga sebesar 25 basis poin (bps) dalam pertemuan pertama mereka pada tahun ini, setelah menaikkan suku bunga yang relatif yang lebih kecil 50 bps pada Desember lalu.

Setelah memberikan empat kenaikan 75 basis poin berturut-turut, bank sentral AS itu menaikkan suku bunga sebesar 50 basis poin bulan lalu. Risalah pertemuan Desember akan dirilis pada Rabu (4/1/2023), dengan investor mencari petunjuk tentang jalan apa yang kemungkinan diambil The Fed pada 2023.

Selain itu pelaku pasar juga mempertimbangkan memburuknya kasus COVID-19 di China pasca-pelonggaran pembatasan aktivitas.

Selanjutnya pada hari ini pasar akan mencari katalis dari data final manufaktur PMI AS pada malam nanti.

Baca Juga:Shin Tae Yong Jewer Witan, Rupanya Sering Beri Hukuman Unik untuk Pemain Timnas IndonesiaPernyataan Jokowi Ini Bikin Para PKL di Kota Cirebon Kesal

Pada Senin (2/1/2023) lalu rupiah stagnan atau sama dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp15.573 per dolar AS. (*)

0 Komentar