Pegulat Ini Percaya Diri Hadapi Seleksi Akhir PON XX/2020

Kawasan Panjunan
OBJEK PENATAAN: Tampak dari udara kawasan Pesisir Panjunan yang akan dilakukan penataan. Proyek penataan ini dikerjakan Kementerian-PUPR sementara pembebasan lahannya oleh Pemerintah Kota Cirebon. FOTO: OKRI RIYANA/RADAR CIREBON
0 Komentar

CIREBON – Dewi Atiya percaya diri menghadapi seleksi tahap akhir pegulat proyeksi PON XX/2020. Pegulat putri Kota Cirebon itu optimistis bertahan dalam Pemusatan Latihan Daerah (Pelatda) Jawa Barat. Dewi berambisi meraih medali emas kedua di pesta olahraga paling besar di tanah air tersebut.
Dewi layak merasa percaya diri (pede). Sebab, dia salah satu pegulat putri terbaik. Tidak hanya di Jawa Barat, tapi juga di Indonesia. Dia tampil meyakinkan pada pra PON di Jakarta, tahun lalu. Pada PON empat tahun 2016 lalu, Dewi juga meraih medali emas. Tidak hanya itu, dia terpilih memperkuat kontingen Indonesia pada Asian Games 2018.
Dewi menyandang nama besar berkat sederet prestasi yang telah dia raih. Seleksi tahap akhir yang akan digelar Persatuan Gulat Seluruh Indonesia (PGSI) Jawa Barat, 16 April mendatang, tampaknya tak akan berpengaruh besar terhadap posisinya di pelatda. “Insya Allah saya sudah sangat siap,” kata Dewi kemarin.
Kendati demikian, Dewi tetap berusaha mempersiapkan diri sebaik mungkin. Dia tidak ingin melakukan kesalahan. Sikap percaya dirinya bukan berarti menganggap remeh lawan. Kendati di kelas belum ada pesaing yang berat, namun Dewi memperhitungkan muculnya lawan tangguh dengan usia yang lebih muda dan segar darinya.
Karena itu, Dewi tetap berlatih keras kendati pelatda tengah diliburkan akibat meluasnya wabah virus Corona alias Covid-19. “Ya tetap jogging, juga melanjutkan program sebelumnya yang dilakukan di pelatda. Saya harus tetap bugar. Fisik dan teknik harus tetap oke untuk menghadapi kemungkinan di seleksi tahap akhir nanti,” kata Dewi.
Ketangguhan Dewi diakui Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi (Binpres) PGSI Jawa Barat, Bambang Erawan. Menurut Bambang, pegulat 26 tahun tersebut merupakan potensi besar yang diharapkan meraih medali emas di PON. “Dewi salah satu pegulat putri terkuat di Jawa Barat,” katanya.
Sementara itu, Dewi bukan satu-satunya pegulat Kota Cirebon di pelatda. Masih ada tiga pegulat lainnya. Yakni, Adhitya Eka Lazuardi, Peri Budiawan dan Nidha Jeyan. Ketiganya juga memiliki peluang besar mempertahankan tempatnya hingga PON mendatang.

0 Komentar