Pelaku Penculikan Anak SD di Desa Dompyong Wetan Tertangkap, Begini Kata Kapolsek Gebang

Tampilan dalam video penculik anak SD yang ditangkap warga. Video ini tersebar di grup WhatsApp. Dalam caption sebaran video, tertulis bahwa lokasi penangkapan ada di Desa Dompyong Wetan. Namun hal itu dibantah pihak kepolisian. --FOTO: SCREENSHOOT WHATSAPP
Tampilan dalam video penculik anak SD yang ditangkap warga. Video ini tersebar di grup WhatsApp. Dalam caption sebaran video, tertulis bahwa lokasi penangkapan ada di Desa Dompyong Wetan. Namun hal itu dibantah pihak kepolisian. --FOTO: SCREENSHOOT WHATSAPP
0 Komentar

Sebelum membahas kedatangan pihak kepolisian terhadap isu penculikan anak SD, berikut ini kutipan dari salah satu informasi di medsos terkait kabar geger tersebut.

“Sekedar informasi yg saya dapat tadi pagi ada 3 lokasi kejadian percobaan penculikan di 3 sekolahan dasar di daerah Cirebon timur… 2 di desa dompyong 1 di gebang semua terjadi saat anak-anak hendak pulang sekolah…

2 diantaranya berhasil digagalkan oleh bibi, yg satunya oleh ibunya, dan satunya blm ada info detailnya… Cuma mengingatkan buat para orang tua yg memiliki anak sekolah agar lebih berhari-hati, damping..

Baca Juga:Sedekah Jumat Penting untuk Melipatgandakan Pahala, juga Meningkatkan RezekiPrediksi Piala FA: Manchester City vs Arsenal Lengkap Perkiraan Pemain dan Head to Head

sebab anak sekolah paudm sd kelas 1,2,3 dan 4 yg jadi target utama para pelaku.. ciri2 pelaku di dompyong menggunakan mobil warna hitam, gebang mobil warna putih. Waspadalah waspadalah!”.

Kapolsek Gebang Kabupaten Cirebon AKP Ahmad Nasori SH mendatangi salah satu sekolah yang dalam unggahan medsos sebagai lokasi terjadinya penculikan anak SD.

Tepatnya adalah di SDN 1 Dompyong Wetan, Kecamatan Gebang, Kabupaten Cirebon. Kapolsek memberikan arahan dan imbauan, bahwa penculikan anak SD adalah isu alias hoax.

“Ibu-ibu, para guru, dan anak-anak, jangan resah. Tidak ada penculikan terkait tulisan di WhatsApp atau medsos. Itu hoax,” kata Kapolsek Gebang Kabupaten Cirebon AKP Ahmad Nasori SH, Kamis (26/1/2023).

Sebelum datang, pihaknya sudah mengumpulkan informasi terkait kebenaran penculikan anak SD. Ternyata, di Kabupaten Cirebon tidak ada.

“Kami minta kepada ibu-ibu, guru dan siswa, untuk tidak menelan mentah-mentah kabar atau berita yang belum tentu kebenarannya,” pesan Kapolsek yang menggantikan AKP Acep Anda tersebut.

Kapolsek juga menyarankan agar tidak mengirimkan atau men-share informasi penculikan ke WhatsApp. Karena, akan memberikan dampak ketakutan nantinya.

Baca Juga:Ani Wulandari Raih Penghargaan Baznas Award 2023SBY Sebulan Dua Kali Ke Cirebon, Ada Agenda Apa?

“Stop, jangan share lagi. Kalau benar-benar ada penculikan, segera laporkan kepada kami,” ungkapnya. (mid)

0 Komentar