Pemerintah Siapkan Anggaran, Sekolah Berbasis Asrama Segera Dibuka Kembali

Pemerintah Siapkan Anggaran, Sekolah Berbasis Asrama Segera Dibuka Kembali
Ma'ruf Amin
0 Komentar

JAKARTA – Pemerintah tengah menyiapkan anggaran untuk pembukaan kembali aktivitas pesantren di tengah pandemi virus Corona (Covid-19). Penyusunan anggaran tersebut difokuskan untuk penyiapan sarana dan prasarana.
Wakil Presiden Ma’ruf Amin menegaskan, prinsip utama pembukaan pesantrean yakni aman dari virus Corona. Menurutnya, beberapa pesantren ataupun asrama masih memiliki fasilitas yang minim, khususnya soal kapasitas.
“Pemerintah sedang menyiapakan anggaran pembukaan kembali pesantren. Ini sedang dirumuskan, supaya prinsipnya, pesantren aman dari Covid-19,” kata Ma’ruf Amin pada Rakornas Kesiapan Pesantren dan Satuan Pendidikan Keagamaan Berbasis Asrama dalam Penerapan New Normal, Kamis (11/6).
“Di beberapa pesantren, jumlah santri belum sebanding dengan kapasitas tempat tinggalnya. Harusnya lima orang, diisi 10 orang. Ini tantangan bagi yang memiliki ratusan sampai ribuan santri,” sambungnya.
Ma’ruf Amin menambahkan, anggaran juga akan bakal digunakan untuk membangun fasilitas kamar baru, sehingga protokol kesehatan dapat diterapkan, terutama terkait menjaga jarak fisik.
“Peningkatan fasilitas kebersihan dan kesehatan perlu ditingkatkan. Mulai dari fasilitas cuci tangan sampai penyemprotan disinfektan secara rutin,” ujarnya. “Dalam anggaran tersebut juga akan disiapkan untuk insentif guru,” imbuhnya.
Ma’ruf Amin juga kembali menegaskan bahwa pesantren dan lembaga pendidikan keagamaan yang bisa dibuka hanya yang memiliki asrama di zona hijau dan kuning. Dia berharap, ini menjadi perhatian pimpinan pesantren dan lembaga keagamaan. “Tentu saja dengan syarat menerapkan protokol kesehatan dengan disiplin dan berkoordinasi dengan Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19,” terangnya.
Sementara itu, Juru Bicara Wapres, Masduki Baidlowi menambahkan, rencana pembukaan sekolah berbasis asrama itu tidak hanya berlaku bagi pesantren. Melainkan sekolah berbasis agama yang juga menerapkan sistem boarding school atau mondok di area sekolah.
“Kali ini, fokusnya pendidikan asrama, baik Islam maupun non Islam. Tujuannya agar lembaga pendidikan berasrama itu tidak menjadi klaster baru ketika (sekolah) sudah aktif kembali,” kata Masduki.
Sejumlah kementerian dilibatkan dalam persiapan pembukaan sekolah tersebut. Antara lain Kementerian Agama, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Kemenkes, Kementerian Keuangan, serta Kementerian Komunikasi dan Informatika.

0 Komentar