Pengumuman PPDB, Jaringan Malah Gangguan

sam - sidak pasar pasalaran (2)
SIDAK: Komisi II DPRD Kabupaten Cirebon sidak di Pasar Pasalaran yang pembangunannya belum juga selesai. Padahal, pasar tersebut dibangun sejak 2017 lalu. FOTO: DPRD FOR RADAR CIREBON
0 Komentar

CIREBON – Masalah jaringan masih menjadi kendala dalam pelaksanaan PPDB Online tingkat SMA/SMK 2020. Pengumuman hasil PPDB Online tahap 1 yang sedianya dimulai sejak Senin (22/6), pukul 14.00 Wib, terpaksa mundur.
Pasalnya laman situs PPDB, yakni ppdb.disdik.jabarprov.go.id sempat mengalami gangguan. Laman yang sulit diakses juga membuat siswa dan orang tua sempat dilanda kecemasan.
Di SMAN 5 Cirebon, beberapa orang tua yang datang langsung sempat bertanya tanya perihal pengumuman yang belum juga dimulai. Padahal mereka sudah cukup lama menunggu.
Wakil Kepala Sekolah Bidang Humas SMAN 5 Cirebon, Intan Novhaliana mengatakan gangguan jaringan memang sempat mewarnai pengumuman hasil PPDB online. Orang tua yang hendak mengetahui hasil anaknya pun terpaksa harus menunggu hingga pukul 13.50 WIB.
“Orang tua yang datang, menunggu sampai laman pengumumanya bisa benar-benar lancar diakses. Mungkin karena sudah menunggu, daripada pulang nggak tahu hasilnya, jadi masih mending nunggu. Sekitar pukul 15.30 Wib, laman baru bisa lancar diakses,” ungkap Intan, kepada Radar Cirebon, Senin (22/6).
Menurut Intan, sebenarnya pengumuman PPDB Online bisa dilakukan secara mandiri. Namun beberapa orang tua siswa lebih memilih datang langsung ke sekolah untuk memastikan apakah anaknya diterima atau tidak. “Kita tetap layani dengan baik mereka yang tetap datang ke sekolah,” ungkapnya.
Di tempat terpisah, Wakasek Kesiswaan SMAN 1 Cirebon, Dr H Dedi Kenedy MPd mengatakan selain dari laman PPDB online Disdik Provinsi Jabar, pengumuman PPDB Online tahap 1 juga dilakukan melalui website SMAN 1 Cirebon dan juga papan pengumuman di sekolah.
Untuk surat tanda terimanya bisa diambil langsung di sekolah. “Besok orang tua juga harus melakukan daftar ulang. Tetapi teknisnya sudah kami sampaikan kepada mereka,” katanya.
Dalam PPDB Onlien Tahap 1, SMAN 1 Cirebon menerima 422 calon siswa. Namun hanya 180 siswa saja yang dinyatakan lolos. Bagi siswa yang tidak dinyatakan lolos bisa mencoba kembali melalui jalur PPDB tahap kedua jalur zonasi.
“Untuk kuota yang belum terpenuhi pada tahap 1 otomatis dialihkan ke tahap kedua, jalur zonasi,” tandasnya.
Hal yang sama juga dikatakan oleh Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMA se Kota Cirebon Hj Ety Nur Rochaeny MPdI. Menurutnya bagi siswa yang dinyatakan tidak lolos di PPSB Online tahap pertama tidak perlu kecewa.

0 Komentar