PENTING! KPU Kota Cirebon Diingatkan Segera Kirim Surat ke Pemkot

rumah-sakit-baznas
Sekda Kota Cirebon Agus Mulyadi menjelaskan bahwa Rumah Sakit Baznas masih menunggu Pemprov Jabar terkait lahan yang akan digunakan. Foto: Abdullah/Radar Cirebon.
0 Komentar

CIREBON, RADARCIREBON.ID- Terbitnya surat dari Direktorat Jenderal Hukum dan Politik Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri) tentang biaya pemeriksaan kesehatan untuk calon petugas pendaftaran pemilih (pantarlih) ditanggung pemda, termasuk Pemkot Cirebon, ternyata belum ditindaklanjuti KPU Kota Cirebon.

Karena itu, KPU Kota Cirebon pun diingatkan untuk segera berkirim surat ke Pemkot Cirebon yang ditujukan ke Walikota Cirebon Nashrudin Azis.

Ini penting dan segera dilakukan KPU Kota Cirebon karena kebutuhan pantarlih di Kota Cirebon sekitar 1009 orang.

Baca Juga:SBY Bawa Rombongan Makan Nasi Jamblang di Cirebon: Enak, Menunya LengkapWaduh, Biaya Pemeriksaan Kesehatan KPPS Dibebankan Kepada Pemkot Cirebon

Sekda Kota Cirebon Agus Mulyadi saat dikonfirmasi Radar mengakui terbitnya surat dari Kemendagri tentang pemeriksaan kesehatan bagi pantarlih biayanya Ditanggung oleh pemerintah daerah.

Hanya saja, kata Agus Mulyadi, sampai dengan sekarang belum dibicarakan dengan KPU Kota Cirebon. “SE Mendagri itu ada peran pemda fasilitasi pemeriksaan kesehatan,” kata Sekda Agus Mulyadi kepada Radar, Kamis (26/1/2023)..

Teknisnya, lanjut Sekda, hingga saat ini belum dibicarakan antara KPU Kota Cirebon dengan pemda. Untuk itu, sekda menyarankan kepada KPU Kota Cirenon alangkah baiknya berkirim surat ke pemerintah daerah tentang teknis pemeriksaan kesehatan tersebut.

“KPU berkirim surat ke kami,” ujar pria yang akrab disapa Gus Mul itu.

Masih kata Gus Mul, secara teknis pihaknya menunggu KPU Kota Cirebon minta difasilitasi. “Adapun teknisnya, akan kita bicarakan apakah tenaga medis saja atau bahan habis pakai juga,” terang Gus Mul.

“Karena pemeriksaan kesehatan nantinya mulai dari urine dan darah,” tambahnya.

Disinggung kebutuhan anggaran setiap orangnya, sekda membeberkan alokasi anggarannya sekitar Rp70 ribu per orang untuk pemeriksaan urine hingga pemeriksan darah.

Dalam pemeriksaan kesehatan, masih kata Gus Mul, sebenarnya ada komponen tenaga media dan bahan medis habis pakai (BMHP).

Baca Juga:Toko Keramik GK Hadir di Cirebon, Konsep Modern dan Harga TerjangkauBerikut Ini Cara Hidup Sehat dengan Murah dan Mudah, Bisa Dilakukan oleh Siapa Saja

Maka dari itu, nantinya akan dilihat apakah keduanya bisa difasilitasi yakni nakes dan BMHP atau salah satunya saja.

0 Komentar