PolMark Survei Bacabup Golkar

Drs-H-Muhaemin
Drs-H-Muhaemin
0 Komentar

INDRAMAYU – Teka-teki siapa bakal calon bupati dan wakil bupati
Indramayu yang akan diusung Partai Golkar pada pilkada 2020, tentunya masih
sulit ditebak. Karena saat ini masih dalam tahapan  survey yang dilakukan oleh lembaga survei
PolMark.

Ketua Tim Pilkada 2020 DPD Partai
Golkar Indramayu, Drs H Soekarno Ermawan MBA, didampingi Wakil Ketua Drs H
Muhaemin mengatakan, hasil survei kemungkinan baru bisa diketahui pada bulan
April mendatang. “Untuk hasil survei, kami dari tim pilkada DPD Golkar
Indramayu tidak ikut campur tangan. Itu kewenangan DPD provinsi, dan yang
melakukan survei lembaga independen,” terang Soekarno, Kamis (5/3).

Sementara Muhaemin menambahkan,
setelah hasil survei keluar maka DPD Partai Golkar akan mengadakan rapat pleno
diperluas, dengan mengundang seluruh pengurus DPD Partai Golkar, hingga
organisasi sayap partai beringin ini. Dari rapat pleno ini nantinya akan
ditetapkan minimal 5 orang dan maksimal 10 orang bakal calon bupati dan wakil
bupati yang akan disampaikan ke DPP melalui DPD Golkar Jawa Barat.

Baca Juga:Stok Sembako Aman, Tidak Ada Aksi BorongDinkes Indramayu Ajak Terapkan PHBS lewat Senam Germas

“Yang pasti hasil survei hanyalah
salah satu kriteria dalam penjaringan cabup dan cawabup. Karena masih banyak
kriteria lain yang ikut menentukan dalam penetapan cabup dan cawabup di Partai
Golkar,” jelas Muhaemin.

Sementara salah seorang bacabup
yang mengikuti penjaringan di Partai Golkar, H Syaefudin SH mengatakan, dirinya
akan menerima apapun hasil survei. Menurutnya, keputusan yang diambil oleh
Partai Golkar dalam menetapkan cabup dan cawabup merupakan yang terbaik dan
harus didukung.

“Saya kira DPP dalam menetapkan
cabup dan cawabup juga sudah melalui pertimbangan matang, dan akan menetapkan
calon yang punya kans menang,” tegas Ketua DPRD Indramayu ini. (oet)

0 Komentar