Potradnas IX Diikuti 26 Kontingen Daerah, Harus Tau Ini Loh Olahraga Tradisional yang Dilombakan

Potradnas IX
SEMANGAT: Peserta Potradnas IX 2023 foto bersama Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia Aribimo Nandito Ariotedjo serta Bupati Kuningan Acep Purnama, usai pembukaan di Open Space Gallery Linggarjati, Kabupaten Kuningan, Senin (12/6/2023).
0 Komentar

KUNINGAN – Sebanyak 26 kontingen yang berasal dari 18 provinsi dan 8 kabupaten/kota seluruh Indonesia, mengikuti Pekan Olahraga Tradisional Tingkat Nasional (Potradnas) IX 2023, yang dipusatkan di Open Space Gallery Linggarjati, Kabupaten Kuningan.

Kegiatan Potradnas IX yang dimulai  tanggal 12-15 Juni 2023 itu dibuka secara resmi oleh Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia Aribimo Nandito Ariotedjo, Senin (12/6).

Peserta Potradnas IX 2023 adalah atlet dengan ketentuan khusus berusia 15 hingga 22 tahun. Masing-masing provinsi diwakili oleh 20 peserta. Ajang ini mempertandingkan lima jenis olahraga tradisional, yaitu hadang, egrang, sumpitan, terompah panjang, dan gasing.

Baca Juga:Pansus Tunda Bayar APBD Kuningan 2022 Resmi Dibubarkan: Solusi Pemkab Kuningan Dilaporkan dalam Rapat ParipurnaAir Mawar Viva untuk Jerawat: Membuat Kulit Kusam dan Berjerawat Terlihat Lebih Sehat

Menurut Aribimo Nandito Ariotedjo, Potradnas IX 2023 tidak hanya menjadi ajang olahraga, tetapi juga berperan sebagai daya tarik wisata olahraga dan industri olahraga. Diperkirakan banyak orang dari seluruh Indonesia akan datang ke Kabupaten Kuningan untuk menyaksikan dan berpartisipasi dalam acara ini.

“Olahraga tradisional merupakan bagian dari warisan turun-temurun kita. Oleh karena itu, menjaga olahraga tradisional adalah tugas anak muda untuk melestarikannya,” katanya.

Oleh karena itu, menteri termuda di kabinet Jokowi juga menekankan pentingnya citra tradisional dalam menjaga kelestarian olahraga tradisional asli Indonesia.

“Kegiatan yang diselenggarakan oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) ini, bertujuan untuk mempromosikan olahraga tradisional serta melestarikan warisan budaya Indonesia,” ujarnya.

Sementara itu, Deputi III Pembudayaan Olahraga Kemenpora, Raden Isnanta menjelaskan, Potradnas IX 2023 menggunakan teknologi terkini dalam sistem penilaian. Sebagai contoh, permainan hadang menggunakan VAR (Video Assistant Referee) untuk memastikan penilaian wasit yang objektif. Selain itu, cabang olahraga sumpitan menggunakan sistem skoring digital untuk mencatat secara akurat hasil yang dicapai oleh para atlet.

“Tema yang diusung dalam Potradnas IX 2023 adalah “Olahraga Tradisional, Lestari dan Bugarkan Indonesia,” terangnya.

Raden Isnanta berharap bahwa melalui acara ini, semua pihak dapat turut berperan dalam melestarikan olahraga tradisional Indonesia dan mencintai budaya negara ini.

0 Komentar