Profil Al Zaytun, Pesantren yang Dipimpin Panji Gumilang

Pesantren Al Zaytun
Profil Al Zaytun, Pesantren yang Dipimpin Panji Gumilang. Foto: IST-radarcirebon.id.
0 Komentar

SIMAK profil Al Zaytun, pesantren yang dipimpin Panji Gumilang.

Nama dan profil Al Zaytun cukup mentereng. Disebut-sebut sebagai pondok pesantren terbesar di Asia Tenggara.

Sejak dulu, pesantren ini menjadi sorotan. Sempat redup lama, tiba-tiba pada 2023 ini mata publik kembali tertuju ke Al Zaytun.

Gara-garanya adalah ketika sholat id pada idul fitri April 2023 lalu. Ada yang tak lazim dari sholat id yang diimami Panji Gumilang itu.

Baca Juga:BREAKING NEWS: Panji Gumilang Tiba di Bareskrim Polri, Dikawal Rombongan, Sempat Ricuh dengan MediaTERBARU! Panji Gumilang Dipanggil Polisi, Posisinya Sudah di Jakarta

Salat Id tak lazim di Al Zaytun itu beredar melalui foto dan video di berbagai platform media sosial dan dibahas banyak pihak.

Hal tak lazim pertama adalah adanya perempuan yang berdiri sejajar di saf depan dengan jamaah laki-laki. Padahal dalam ketentuan salat berjamaah dengan laki-laki, perempuan harusnya di saf belakang.

Hal tak lazim kedua, adanya dua pria yang tampak berada di samping kanan dan kiri imam seperti menjadi pengawal.

Hal lain yang janggal adalah soal jarak saat sholat yang begitu renggang serta hadirnya seorang pria yang belakangan diketahui nonmuslim.

Dari kejanggalan-kejanggalan itulah, Al Zaytun dan Panji Gumilang terus disorot. Hingga pada awal Juli 2023 ini, Panji Gumilang diperiksa Bareskrim Polri terkait laporan dugaan penistaan agama.

Haram Mondok di Mahad Al Zaytun, Ini Hasil Lengkap Bahtsul Masail PWNU Jawa Barat

Ini Profil Al Zaytun, Pesantren yang Dipimpin Panji Gumilang

Pesantren Al Zaytun berada di Blok Sandrem, Desa Mekarjaya, Kecamatan Gantar, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat.

Baca Juga:Daftar Pelatih Liga 1 2023/2024, Hanya 4 Klub yang Pakai Pelatih Lokal, Ini Daftar LengkapnyaCuma Kumpulkan 1 Poin, Ini Posisi Persib di Klasemen Sementara Liga 1 2023/2024

Dalam sejarahnya, pesantren ini ternyata diresmikan oleh Presiden BJ Habibie pada 27 Agustus 1999.

Meski diresmikan 1999, tapi sebenarnya bangunan dan kawasan pesantren ini mulai dibangun pada Agustus 1996 dan memakan waktu hingga 3 tahun lamanya.

Dari berbagai literasi mengenai profil dan sejarah Al Zaytun disebutkan bahwa setelah pembangunan yang memakan waktu selama 3 tahun, kemudian proses KBM atau kegiatan belajar mengajar dimulai 1 Juli 1999 dan secara resmi diresmikan oleh BJ Habibie pada 27 Agustus 1999.

0 Komentar