PTM Kembali Terganjal

PTM Kembali Terganjal
0 Komentar

Rencana pembelajaran tatap muka (PTM) Juli mendatang di Kota Cirebon kembali terganjal. Padahal sejumlah sekolah sudah melakukan simulasi pembelajaran. Di kelas langsung. Kota Cirebon kini PSBB lagi. Zona merah lagi. Masih ada waktu sebulan untuk pulih –setelah PSBB berakhir. Itu juga kalau tidak diperpanjang.
 
==============CONTOHNYA SMAN 1 Cirebon yang sudah melakukan simulasi PTM Senin (24/5). SMPN 11 Kota Cirebon di Jl Perjuangan juga sudah lebih dulu. Dari orang mulai datang ke sekolah di sana betul-betul diperhatikan. Diperiksa kelengkapan standar kesehatan.
Para orang tua juga tak boleh mengantar hingga dalam. Cukup sampai gerbang. Siswa juga tidak disarankan naik angkutan umum ke sekolah. Karena rentan terjadi transmisi penularan saat dalam berjalanan. Lalu dibawa ke sekolah. Lain-lain seperti kapasitas ruangan hanya boleh 50 persen serta sedia wastafel portable dan thermogun, itu sudah pasti.
SMPN 11 Kota Cirebon memang salah satu yang sudah siap menggelar KBM tatap muka. Termasuk yang berkaitan dengan sarana dan prasarana pendukung. Secara keseluruhan tinggal menjalankan KBM secara langsung.
Simulasi telah dilakukan. Divideokan sebagai demonstrasi kepada orang tua untuk memberitahu secara teknis bagaimana jika KBM dilaksanakan Juli mendatang. Agar para orang tua tahu gambarannya. Mengurangi kecemasan saat anak belajar di sekolah. “Kami tinggal menunggu surat edaran dari wali kota mengenai rencana KBM tatap muka Juli mendatang,” ujar Kepala SMPN 11 Cirebon Kamid SPd MM.
Sebanyak 97 persen dari total orang tua murid SMPN 11 telah setuju KBM tatap muka digelar dalam waktu dekat. Persetujuan itu diperoleh melalui kuisioner melalui google form yang disebar kepada 1.160 orang tua atau wali siswa. Form kuisioner untuk memastikan kesiapan orang tua memberikan izin siswanya menggelar KMB tatap muka.
Kasi GTK Disdik Kota Cirebon Toto Haryanto SPd MM menyampaikan mandat dari Walikota Drs H Nashrudin Azis. Kalau hukum tertinggi pelayanan pendidikan adalah kesehatan dan keselamatan siswa dan guru. Juga seluruh civitas pendidikan lain di sekolah tersebut.
Toto juga memberikan dukungan terhadap sekolah yang melakukan PTM itu. Tentu harus sesuai dengan petunjuk teknis yang telah dikeluarkan. Agar memenuhi syarat dan permohonan PTM bisa diproses. Meski, lagi, keputusan sekolah kembali dibuka tergantung walikota.

0 Komentar