Ratusan Ton Sampah Liar Diangkut

ilmi-ratusan-ton-sampah-liar-di-angkut-
ILMI YANFA UNNAS/RADAR CIREBON ANGKUT SAMPAH LIAR: Dinas Lingkungan Hidup (DLH) bekerja sama dengan Kodim 0620 Kabupaten Cirebon, Dinas Perhubungan serta Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Cirebon, mengangkut ratusan ton sampah liar di Pasar Pasalaran, beberapa waktu lalu.
0 Komentar

WERU – Tumpukan sampah liar yang ada di samping pasar darurat Pasar Pasalaran, Desa Weru Lor, Kecamatan Weru, Kabupaten Cirebon, diangkut oleh armada truk pengangkut sampah, kemarin. Dinas Lingkungan Hidup (DLH) akan mengerahkan ratusan armadanya untuk mengangkut tumpukan sampah liar itu.
Tumpukan sampah yang diduga bersumber dari tiga kecamatan tersebut, telah menggunung sejak enam bulan lalu. Parahnya lagi, salah satu pasar modern dan oknum pedagang batik di Trusmi, menjadi bagian yang menyumbangkan sampah liar tersebut.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Cirebon, Deni Nurcahya mengaku, tumpukan sampah di area pasar ini, rutin diangkut. Namun, setelah dibersihkan, tidak lama lagi akan penuh kembali.
“Perlu adanya kesadaran dari masyarakat. Kalau masyarakatnya belum sadar ya susah. Di tumpukan sampah di sini, justru pedagang pasar sudah tertib, karena sudah kami sediakan bak truk yang standby. Yang tidak tertib itu justru luar Desa Weru Lor dan tersebar di tiga kecamatan. Yakni Tengahtani, Plered dan Weru,” kata Deni, kemarin.
Pengangkutan sampah hingga ratusan ton ini, bekerja sama dengan Kodim 0620 Kabupaten Cirebon, Dinas Perhubungan serta Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Cirebon. Sampah-sampah ini, kemudian diangkut ke tempat pembuangan akhir (TPA) Gunung Santri.
“Ke depan akan dijaga oleh Kodim. Karena tempat ini bukan TPS. Nantinya, akan dikapling-kapling. Rencananya, untuk difungsikan sebagai kios. Seperti kios tanaman yang sudah berjalan,” ujarnya.
Selain diangkut, sebagian sampah ada yang digali dan ditutup dengan tanah. Menurutnya, usai dibersihkan, diharapkan kesadaran masyarakat semakin tinggi, karena pihaknya bukan menangani satu tempat saja, melainkan se-Kabupaten Cirebon.
“Ke depan, akan diangkut lebih rutin lagi. Karena memang di sini kan buat pasar, bukan buat sampah liar. Untuk sampah liar, kita fokus ke seluruh wilayah di Kabupaten Cirebon,” lanjutnya.
Di tempat yang sama, Dandim 0620 Kabupaten Cirebon, Letkol Arh Adhi Kurniawan mengatakan, setiap orang pasti memproduksi sampah. Tinggal bagaimana cara mengelolanya biar sampah itu tidak menjadi masalah ke depan. Yang dilakukan saat ini, pihaknya bekerja sama dengan DLH, Dishub dan Disdagin untuk membersihkan sampah di sekitar pasar.

0 Komentar