Rawan Konflik Kepentingan, ASN dan Pemilih Pemula di Cirebon Jadi Sasaran Pendidikan Politik

pemilu 2024
Tahapan kampanye Pilpres 2024 akan dimulai pada 28 November 2023. Foto: IST.
0 Komentar

CIREBON, RadarCirebon.id -Rawan konflik kepentingan, ASN dan para pemilih pemula di Kota Cirebon jadi sasaran pendidikan politik.

Ya, satu tahun jelang pemilihan umum atau Pemilu 2024, para peserta pemilu bakal memperebutkan suara dari warga negara yang telah mempunyai hak suara, di antara ASN dan pemilih pemula.

Hal ini tentunya menjadikan masa-masa sekarang ini, masyarakat yang punya hak pilih akan menjadi objek tarik menarik kepentingan para peserta pemilu.

Baik itu dengan cara yang elegan, maupun yang dilarang aturan.

Baca Juga:65 Tahun PDAM Kota Cirebon, Opang Bicara soal Tingkat Kebocoran AirIngin Lolos Jadi Caleg PKB Kota Cirebon, Dites Ini Dulu

Kalangan pemilih yang rawan menjadi objek tarik menarik kepentingan suara para peserta pemilu, di antaranya kalangan pemilih pemula, serta aparatur sipil negara atau ASN.

Untuk itu, diperlukan pemahaman yang baik bagi kalangan pemilih tersebut agar dapat menjadi pemilih yang cerdas, menggunakan hak politiknya sesuai dengan mekanisme peraturan perundangan yang berlaku.

Pemerintah Kota atau Pemkot Cirebon melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik atau Bakesbangpol menggelar pendidikan politik bagi pemilih pemula dan aparatur sipil negara atau ASN.

Kepala Kesbangpol Kota Cirebon Buntoro Tirto menjelaskan, kalangan ASN dan pemilih pemula menjadi prioritas Kesbangpol Kota Cirebon dalam menggelar pendidikan politik.

Sebab, kata dia, kedua kalangan pemilih ini sangat perlu diberikan pemahaman tentang politik menjelang Pemilu 2024. Sehingga, mulai dari sekarang atau satu tahun jelang pemilu serentak, harus mulai lebih diedukasi.

“Tahun ini rencananya kita akan mengadakan dua kali pendidikan politik. Yang pertama untuk kalangan pemilih pemula, dan ASN yang diharuskan netral,” ujarnya, Rabu lalu (22/2/2023).

Pendidikan politik ini, sambung dia, untuk pemilih pemula diharapkan dapat memahami hak dam kewajibannya. Apalagi, mereka yang baru mendapat hak pilih semuanya berusia remaja. Bahkan Pemilu 2024 adalah yang pertama kali mereka ikuti.

Baca Juga:ITEKES Mahardika Cirebon Resmi DilaunchingGagal Bayar dari Utang APBD 2022, Solusinya Pemkot Cirebon Pinjam ke Bank? Ini Jawaban Sekda

Sehingga, diharapkan dalam menyalurkan suaranya, baik itu calon Presiden, DPR RI, DPD RI, DPRD kota, maupun DPRD Provinsi, mereka bisa menjadi pemilih yang cerdas.

0 Komentar