Rusak Berat, Muncul Banyak Kubangan

Rusak Berat, Muncul Banyak Kubangan
BERBAHAYA: Kondisi jalanan di Desa Buyut, Kecamatan Gunung Jati, rusak berat. Setiap musim hujan, di ruas tersebut selalu muncul kubangan berukuran besar. --FOTO: ANDRI WIGUNA / RADAR CIREBON
0 Komentar

GUNUNG JATI – Jalan kabupaten, tepatnya di Desa Buyut, Kecamatan Gunung Jati, rusak berat. Beberapa titik jalan di wilayah tersebut hancur lebur, serta meninggalkan lubang menganga yang membahayakan para pengguna jalan.
Kondisi ini rupanya bukan terjadi saat ini saja. Kerusakaan jalan tersebut sudah terjadi selama beberapa tahun terakhir. Sementara perbaikan yang dilakukan pun hanya sementara, bukan permanen.
Ruas jalan yang mengalami kerusakaan cukup panjang, yakni hampir sekitar 50 meter, dengan kondisi aspal jalan nyaris habis.
Salah seorang warga yang ditemui Radar Cirebon, Suwanto, menuturkan, dinas terkait sebenarnya sudah memperbaiki ruas jalan tersebut. Namun perbaikan yang dilakukan hanya sebatas mengurug dan meratakannya tanpa menutup bagian atasnya dengan aspal. Hal tersebut membuat perbaikan yang dilakukan menjadi percuma.
“Bulan-bulan kemarin pernah diurug, diratakan, tapi ya nggak tahan lama karena tidak ditutup aspal. Sekarang kena hujan, ya hancur lagi jalannya,” ujarnya, kemarin.
Kondisi jalanan yang ada saat ini nyaris tak berbentuk lagi. Di tengah jalan kini terdapat beberapa kubangan air yang cukup dalam. Hal ini membuat para pengguna jalan harus menepi ke bahu jalan dan berhati-hati saat melintas di lokasi tersebut.
“Kalau yang sering lewat itu, mending tahu jalan. Nah kalau yang lewat orang jauh, pasti kesulitan. Yang jatuh di sini ya sering, karena selain rusak, jalannya juga licin, apalagi kalau subuh, cukup ramai, banyak yang berangkat ke pasar,” tambahnya.
Sementara itu, Kuwu Desa Buyut, Wandi, menuturkan, pihaknya sudah berkali-kali meminta ke dinas terkait untuk segera memperbaiki jalur tersebut. Menurutnya, sudah banyak warganya yang komplain karena kondisi jalan bertahun-tahun rusak.
“Saya sudah minta ke dinas terkait agar segera diperbaiki. Kasihan masyarakat yang lewat situ. Apalagi kalau musim hujan, lubangnya besar-besar, banyak genangan air juga, sehingga jalur sulit terlihat,” ungkapnya. (dri) 

0 Komentar