Satu Pegawai Setwan Positif Covid-19

Gedung-DPRDP-Disemprot
DISEMPROT: Petugas melakukan penyemprotan disinfektan di seluruh ruangan gedung DPRD Kuningan, pasca adanya salah seorang staf setwan yang terkonfirmasi positif Covid-19, kemarin (29/12) .  Foto: Istimewa
0 Komentar

KUNINGAN – Salah seorang pegawai Sekretariat DPRD (Setwan) Kuningan terkonfirmasi positif Covid-19. Hal itu dibenarkan Sekretaris DPRD (Sekwan) HM Nurdijanto SH MSi, saat dikonfirmasi Radar Kuningan, Selasa (29/12).
Dalam penjelasannya, Nurdijanto mengatakan seorang pegawainya tersebut diketahui terpapar Covid-19 berdasarkan hasil tes swab, setelah salah seorang anggota keluarganya meninggal dunia diduga akibat Covid-19.
“Iya ada memang ada yang positif (Covid-19), staf Sekretariat DPRD. Bukan anggota dewan. Dia kemungkinan dari ayahnya yang meninggal beberapa waktu lalu. Ada 17 anggota keluarganya yang positif,” kata Nurdijanto.
Menurutnya, staf setwan tersebut diketahui masuk kerja dan sempat melakukan kontak dengan sejumlah pegawai lainnya, Senin (28/12). Yang bersangkutan saat itu belum mengetahui jika dirinya positif, karena hasil swabnya baru keluar hari itu juga.
“Kemarin (Senin, red) dia ke kantor, hasil swabnya baru keluar kemarin. Jadi, dia tidak tahu. Sekarang yang kontak erat ada dua orang, sudah ditracking, hasilnya alhamdulillah negatif. Gedung (DPRD) juga sudah disemprot disinfektan,” jelas sekwan.
Terpisah, saat dihubungi via telepon selulernya, Ketua DPRD Nuzul Rachdy SE, juga membenarkan adanya salah satu staf setwan yang terkonfirmasi positif Covid-19. Ia juga mengatakan itu terjadi dari orang tua yang bersangkutan meninggal dunia beberapa hari lalu, dan semua keluarganya langsung diswab dan terkonfirmasi positif Covid-19.
“Ini sebuah keprihatinan bagi kami. Namun sebagai antisipasi dari salah seorang staf sekretariat yang positif ini, kami beserta sekwan mentracking terhadap beberapa orang yang diduga ada kontak erat, ada 4 sampai 5 orang. Dan langsung saya perintahkan untuk melaksanakan swab,” kata Nuzul.
Lebih lanjut dikatakannya, empat orang yang melakukan kontak erat sudah melakukan tes PCR di laboratorium. Hasilnya diketahui semua negatif. Untuk antisipasi lain, ia telah memerintahkan kepada sekwan untuk dilakukan penyemprotan disinfektan. Penyemprotan dilakukan terhadap seluruh ruangan yang ada di gedung DPRD.
“Karena kebetulan sekarang sedang libur, besok juga menghadapi libur, sehingga kita minta kepada sekwan supaya diliburkan 3 sampai 4 hari, sampai dengan awal tahun, sampai dengan tanggal 3 atau 4 Januari 2021. Kita juga mengimbau kepada masyarakat di manapun untuk bisa mewaspadai terhadap wabah ini,” imbaunya. (muh)

0 Komentar