Satu Rumah Nyaris Longsor

Satu Rumah Nyaris Longsor
NYARIS LONGSOR: Satu rumah warga di RT 07, RW 02, Blok Karang Moncol, Desa Karangwangi, nyaris longsor. Peristiwa itu diketahui pukul 04.30 pagi.  --FOTO: SAMSUL HUDA/RADAR CIREBON
0 Komentar

 
DEPOK – Hujan di Kabupaten Cirebon mulai tinggi. Akibatnya, satu rumah warga di RT 07, RW 02, Blok Karang Moncol, Desa Karangwangi, Kecamatan Depok, nyaris longsor. Peristiwa itu diketahui pukul 04.30 pagi kemarin.
Pemilik rumah, Moh Sugonto (50) mengatakan, hujan deras yang berlangsung selama dua hari, membuat fondasi bangunan tempat bermain dan untuk mengaji anak-anak, longsor. Imbasnya, rumah pribadi juga nyaris terbawa longsor.
“Posisi bangunan rumah memang ada di atas karena dataran tinggi. Sementara fondasi tempat bermain dan ngaji itu ada di posisi bawah. Dan dekat dengan aliran irigasi Gandasuli,” kata Sugonto, kepada Radar Cirebon.
Ia mengaku sudah sebulan, bangunan fondasi itu dikerjaan. Rupanya, air hujan yang deras membuat pertahanan fondasi itu terpaksa jebol diterjang air.
“Akibat bencana longsor tersebut, saya mengalami kerugian belasan juta rupiah. Sementara, jarak longsor dengan rumah cukup dekat. Hanya berjarak 2 meter saja. Saya khawatir ada longsor susulan karena hujan masih terjadi terus menerus,” tandasnya.
Di tempat yang sama, Kuwu Karangwangi, Sukardi mengatakan, pihaknya sudah melaporkan kejadian longsor tersebut kepada BPBD Kabupaten Cirebon. Tidak hanya itu, pihaknya juga  akan segera melakukan perbaikan sementara agar tidak ada longsor yang lebih besar lagi.
Pihaknya berupaya untuk membantu penanggulangan longsor yang terjadi di Blok Karang Moncol, Desa Karangwangi, dengan menyebarkan proposal ke berbagai instansi, selain dari dana yang ada di desa.
“Desa juga sedang menggeser-geser anggaran terlebih dahulu untuk penanganan longsor ini. Sebab, bencana longsor tersebut menimpa bangunan yang akan dijadikan tempat bermain anak dan mengaji. Sehingga, kami akan usahakan untuk perbaikannya,” pungkasnya. (sam) 

0 Komentar